Pemerasan Bermodus Kehamilan Palsu
Kasus pemerasan yang menjerat kapten Timnas Korea Selatan, Son Heung-min, akhirnya mencapai putusan pengadilan. Seorang wanita berinisial Yang dijatuhi hukuman setelah terbukti mengarang cerita soal kehamilan dan menggunakan foto USG palsu untuk menekan Son menyerahkan sejumlah uang. Aksinya sempat mengguncang publik Korea Selatan karena menyeret nama salah satu atlet paling berpengaruh di negara itu.
Konspirasi dan Upaya Pemerasan Berulang
Pengadilan menemukan bahwa Yang tidak mengetahui siapa ayah janin yang dikandung, namun tetap mengklaim Son sebagai pihak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi. Dengan bantuan seorang pria bernama Yong, ia berulang kali mencoba memeras tambahan uang setelah menerima 300 juta won dari aksi awalnya pada 2024. Upaya keduanya akhirnya terbongkar, dan mereka ditangkap saat mencoba melakukan pemerasan kedua.
Vonis Berat dan Reaksi Publik
Pengadilan Distrik Pusat Seoul menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada Yang dan dua tahun penjara kepada Yong atas pemerasan dan percobaan pemerasan. Meski Son tidak memberikan pernyataan publik, pihak berwenang menegaskan bahwa ia bekerja sama penuh dalam proses hukum. Vonis ini disambut luas masyarakat yang berharap Son dapat kembali fokus pada karier sepak bolanya tanpa tekanan eksternal.
