Madrid – Bintang Real Madrid, Vinicius Junior, akhirnya menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada para pendukung Los Blancos setelah insiden emosional yang terjadi dalam laga El Clasico kontra Barcelona akhir pekan lalu.
Dalam pertandingan yang dimenangi Madrid dengan skor 2-1, Vinicius menjadi sorotan bukan karena kontribusinya di lapangan, melainkan karena reaksinya saat ditarik keluar oleh pelatih Xabi Alonso pada menit ke-72. Pemain asal Brasil itu tampak frustrasi dan sempat melontarkan ucapan bernada kesal sebelum duduk di bangku cadangan.
Permintaan Maaf dan Penyesalan
Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Vinicius mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada semua pihak yang terlibat.
“Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh Madridistas atas reaksi saya ketika diganti dalam laga El Clasico,” tulisnya.
“Saya juga sudah meminta maaf secara langsung kepada rekan-rekan setim, staf pelatih, klub, dan presiden. Kadang emosi saya terlalu besar karena keinginan yang kuat untuk menang dan membantu tim.”
Pemain berusia 25 tahun itu menegaskan bahwa sikap emosionalnya bukan karena ketidakpuasan terhadap pelatih, melainkan bentuk rasa cinta dan semangat besar terhadap klub.
“Saya punya karakter yang penuh gairah, dan itu muncul karena cinta saya pada Real Madrid. Saya akan terus berjuang setiap menit demi lambang ini, seperti yang sudah saya lakukan sejak hari pertama,” lanjut runner-up Ballon d’Or 2024 tersebut.
Respon Klub dan Alonso
Menurut laporan ESPN, manajemen Real Madrid tidak berencana memberikan sanksi disiplin kepada Vinicius. Namun, Xabi Alonso dijadwalkan akan mengadakan pertemuan pribadi dengan sang pemain untuk membicarakan insiden itu secara internal.
“Kami akan membahasnya bersama,” ujar Alonso singkat setelah pertandingan. “Yang terpenting adalah tim, dan Vinicius sudah memberikan banyak kontribusi musim ini.”
Fokus Kembali ke Lapangan
Dengan permintaan maaf terbukanya, Vinicius berharap kejadian tersebut bisa segera dilupakan agar fokus tim tidak terganggu. Ia bertekad untuk menebus kesalahannya lewat performa terbaik di laga-laga berikutnya.
Real Madrid sendiri masih memimpin klasemen sementara La Liga dengan keunggulan lima poin atas Barcelona. Ketenangan ruang ganti menjadi hal penting bagi Alonso dalam menjaga momentum positif Los Blancos di paruh musim ini.
