Viktor Gyokeres resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Arsenal pada musim panas 2025. Striker asal Swedia itu langsung menarik perhatian bukan hanya karena ketajamannya musim lalu bersama Sporting CP, tapi juga karena keputusannya memilih nomor punggung 14—angka yang memiliki makna besar di Emirates Stadium.
Nomor 14 adalah simbol kejayaan di Arsenal. Thierry Henry pernah menjadikannya ikonik saat mencetak lebih dari 200 gol dan menjadi top skor sepanjang masa klub. Setelah Henry, nomor tersebut dikenakan oleh Theo Walcott, Pierre-Emerick Aubameyang, hingga Eddie Nketiah—semuanya mengalami naik-turun performa dan beban ekspektasi besar dari para pendukung.
Transfer Gyokeres sendiri tidak berjalan mudah. Negosiasi antara Arsenal dan Sporting berlangsung panjang dan penuh drama. Bahkan, sempat menjadi konsumsi media karena pernyataan keras dari presiden Sporting. Namun, akhirnya kesepakatan tercapai. Arsenal mengeluarkan dana sebesar €63,5 juta plus bonus hingga €10 juta demi mendapatkan jasa penyerang yang musim lalu mencetak 43 gol di semua ajang.
Kini, Gyokeres akan menjadi bagian penting dari proyek Mikel Arteta dalam misi mengembalikan Arsenal ke puncak Liga Inggris. Tapi tugasnya tidak ringan. Selain harus menyesuaikan diri di Premier League, ia juga akan berada di bawah sorotan tajam karena menggunakan nomor punggung yang sangat bersejarah.
Di balik angka 14 itu, ada harapan besar: menjadi simbol era baru yang membawa trofi ke London Utara setelah dua dekade penantian.
Gyokeres datang bukan hanya untuk mencetak gol, tetapi juga untuk membuktikan bahwa ia bisa berdiri sejajar dengan para legenda yang pernah mengenakan nomor tersebut.