Tragis! Ange Postecoglou Dipecat Tottenham Meski memberikan gelar eropa

Dunia sepak bola dikejutkan oleh keputusan mengejutkan Tottenham Hotspur yang resmi memecat manajer mereka, Ange Postecoglou, hanya beberapa minggu setelah membawa klub meraih trofi Liga Europa musim 2024/2025.

Pelatih asal Australia tersebut sukses mengakhiri puasa gelar Spurs dengan kemenangan 1-0 atas Manchester united di final Liga Europa yang digelar di Bilbao. Trofi tersebut menjadi gelar Eropa pertama dalam sejarah Tottenham, sekaligus membawa angin segar bagi para penggemar yang telah lama mendambakan kesuksesan di kancah Eropa.

Namun, keberhasilan itu tampaknya tak cukup untuk mempertahankan posisinya. Dalam pernyataan resmi klub yang dirilis pagi ini, Tottenham menyebutkan bahwa keputusan diambil “demi masa depan jangka panjang klub” dan menyatakan rasa terima kasih atas kontribusi Postecoglou selama dua musim terakhir.

“Kami menghormati apa yang telah dicapai Ange, terutama keberhasilannya membawa trofi Eropa ke klub ini untuk pertama kalinya. Namun, setelah evaluasi internal, kami merasa perlu untuk mengambil arah baru,” ujar Chairman Spurs, Daniel Levy.

Ketegangan Internal?

Meski tidak dijelaskan secara rinci, sejumlah laporan dari media Inggris menyebutkan bahwa hubungan Postecoglou dengan jajaran manajemen klub memburuk sejak pertengahan musim. Isu terkait kebijakan transfer, kurangnya dukungan dalam perombakan skuad, hingga pendekatan taktis yang dianggap terlalu berisiko, diduga menjadi pemicu ketegangan.

Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa keputusan klub tidak sepenuhnya berdasarkan performa, melainkan lebih ke perbedaan visi jangka panjang antara Postecoglou dan petinggi klub.

Reaksi Fans dan Pemain

Kabar pemecatan ini langsung menuai reaksi keras dari para fans. Tagar #JusticeForAnge dan #ThankYouAnge menjadi trending di media sosial, dengan ribuan penggemar menyayangkan keputusan klub tersebut.

Beberapa pemain inti seperti James Maddison dan Cristian Romero bahkan menunjukkan dukungan secara terbuka melalui unggahan di media sosial, menyebut Postecoglou sebagai “pelatih yang membawa mental juara kembali ke ruang ganti Spurs.”

Masa Depan Postecoglou dan Spurs

Belum ada kejelasan soal ke mana langkah berikutnya bagi Ange Postecoglou. Namun, dengan reputasi yang kian menanjak, tak menutup kemungkinan ia akan segera dilirik oleh klub-klub besar lainnya di Eropa atau kembali melatih di Liga Premier.

Sementara itu, Tottenham disebut tengah menjajaki sejumlah nama sebagai pengganti, termasuk pelatih muda Brighton, Roberto De Zerbi, dan eks pelatih Jerman, Hansi Flick.

Pemecatan ini kembali menegaskan realita keras dalam dunia sepak bola modern: bahkan keberhasilan besar tak selalu cukup untuk menjamin keamanan posisi seorang pelatih.

Mungkin Anda Menyukai