Timnas U-17 Indonesia Tambah Amunisi Keturunan untuk Piala Kemerdekaan 2025?

Sudah hampir satu bulan, Timnas U-17 Indonesia menjalani pemusatan latihan intensif di Bali sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025. Di bawah komando pelatih Nova Arianto, para pemain digembleng dari segi teknik, fisik, hingga mental untuk membentuk skuad yang siap bersaing di level dunia.

Dari total 34 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan, sembilan di antaranya merupakan pemain keturunan yang kini merumput di klub luar negeri. Nama-nama seperti Feike Muller Latupeirissa, Lionel De Troy, Eizar Jacob, Floris De Pagter, Noha Simangunsong, Jona Giesselink, Azadin Ayoub Hamane, Nicholas Indra Mjosund, dan Deston Hoop menjadi andalan dari diaspora Indonesia.

Dalam waktu dekat, skuad Garuda Muda akan bertolak ke Medan untuk berpartisipasi di Piala Kemerdekaan 2025, yang akan digelar di Stadion Sumatera Utara pada pertengahan Agustus.

Apakah Akan Ada Tambahan Pemain Keturunan?

Menanggapi kemungkinan bergabungnya pemain keturunan baru ke Timnas U-17, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan. Ia belum bisa memastikan apakah akan ada wajah baru dari pemain diaspora dalam waktu dekat.

“Semua pemain keturunan harus melalui proses yang jelas bersama PSSI dan coach Nova. Tidak mungkin kami asal mengambil pemain tanpa persetujuan pelatih,” ujar Erick Thohir.

Prioritas Tetap Pemain Lokal

Erick juga menegaskan bahwa meskipun pintu terbuka bagi pemain keturunan, prioritas utama tetap diberikan kepada pemain lokal, terutama untuk level usia muda.

“Saya hanya ingin mengingatkan semua pelatih bahwa pembinaan pemain lokal adalah prioritas. Kalau ada pemain keturunan yang berpaspor Indonesia dan punya kualitas lebih baik, tentu kami terbuka,” tegas Erick.

PSSI pun terus mendorong pembinaan berjenjang agar pemain lokal siap bersaing ketika mendapat kesempatan membela tim nasional di berbagai kelompok umur.

Daftar Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk TC di Bali

Penjaga Gawang:

  • M. Rakha Syafaka (Persib)

  • Dafa Gasemi (Dewa United)

  • Rendy Razzaqu (Madura United)

  • M. Nur Ichsan (Persik Kediri)

Pemain Belakang:

  • I Putu Panji Apriawan (Bali United)

  • Feike Muller (Willem II Tilburg)

  • Al Gazani Dwi (Persija)

  • Pandu Aryo (Persik Kediri)

  • Ida Bagus Putu Cahya (Bali United)

  • Andi Faith Jamaludin (Persik Kediri)

  • Fabio Azkairawan (Persija)

  • Real Alvaro Salim (Bali United)

  • Daniel Alfredo (Persik Kediri)

  • Eizar Jacob (Sydney FC)

  • Dafa Zaidan (Borneo FC)

Gelandang:

  • Lionel De Troy (US Città di Palermo)

  • Floris De Pagter (SC Telstar)

  • Evandra Florasta (Bhayangkara)

  • Noha Pohan S (NAC Breda)

  • Jona Giesselink (FC Emmen)

  • Nazriel Alvaro (Persib)

  • Miraj Riski Sulaiman (Madura United)

Penyerang:

  • Rafi Rasyiq (Semen Padang)

  • Azadin Ayoub (Elverum FC)

  • Deston Hoop (SC Telstar)

  • Josh Holong (Persija)

  • Fandi Ahmad (Persija)

  • Aaron (Asiana)

  • Nicholas Indra Mjosund (Rosenborg BK)

  • M. Mierza F. (Persik Kediri)

  • Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar)

  • Yohanes Yapagaimu (PSM Makassar)

  • M. Aldiyansyah Taher (PPLP DKI)

  • Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara)

Mungkin Anda Menyukai