Jakarta – Harapan Timnas Indonesia U-17 untuk melaju ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025 akhirnya pupus. Skenario yang diharapkan tim asuhan Nova Arianto tidak satu pun terjadi setelah seluruh pertandingan grup lain tuntas dimainkan pada Selasa (11/11/2025) malam waktu Indonesia.
Sebelumnya, kemenangan 2-1 atas Honduras di laga terakhir Grup H sempat menjaga asa Garuda Muda untuk lolos melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Namun, hasil dari laga-laga di grup lain justru tidak mendukung langkah Indonesia.
Hanya delapan dari dua belas tim peringkat ketiga yang berhak melangkah ke fase gugur. Indonesia berada di posisi rawan dan bergantung pada hasil pertandingan tim-tim dari grup lain, termasuk Uganda, Paraguay, serta Arab Saudi.
Hasil Tak Sesuai Harapan
Untuk bisa menembus 32 besar, Indonesia membutuhkan sejumlah hasil berikut:
-
Uganda gagal menang atas Prancis di Grup K.
-
Paraguay kalah dari Republik Irlandia dengan selisih lebih dari lima gol di Grup J.
-
Arab Saudi kalah telak dari Mali di Grup L.
Namun, satu per satu skenario itu tak menjadi kenyataan.
Uganda justru tampil gemilang dan menang tipis 1-0 atas Prancis, sementara Paraguay mampu menahan imbang Republik Irlandia 0-0.
Sementara itu, kekalahan tipis Republik Ceko 0-1 dari Amerika Serikat di Grup I juga memperkecil peluang Indonesia karena membuat persaingan antar peringkat ketiga semakin ketat.
Arab Saudi Takluk, Tapi Meksiko yang Lolos
Pertarungan terakhir dalam klasemen mini peringkat ketiga terbaik melibatkan Arab Saudi, Mali, dan Meksiko. Arab Saudi masih punya kans untuk menyalip Meksiko jika mampu meraih hasil besar atas Mali di laga pamungkas Grup L.
Namun, hasil akhir menunjukkan Arab Saudi tumbang 0-2 dari Mali, membuat posisi keduanya sama kuat dengan Meksiko dalam hal poin, selisih gol, dan jumlah gol yang dicetak.
Penentuan kemudian bergantung pada peringkat fair play. Dalam aspek ini, Meksiko lebih unggul dengan nilai -7, sementara Arab Saudi mencatat -13. Dengan demikian, Meksiko dinyatakan berhak atas slot terakhir menuju 32 besar, sekaligus menyingkirkan peluang Indonesia untuk melangkah lebih jauh.
Akhir Perjuangan Garuda Muda
Kegagalan ini menjadi akhir dari perjalanan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025. Meski tersingkir, Garuda Muda tetap mencatat kemenangan bersejarah atas Honduras dan menunjukkan potensi besar di turnamen bergengsi tersebut.
Pelatih Nova Arianto diperkirakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim, terutama dalam hal konsistensi dan penyelesaian akhir, sebagai bekal menghadapi ajang internasional berikutnya.
