PSSI resmi membuka tender apparel untuk Timnas Indonesia dan Futsal periode 2026–2030. Proses seleksi dilakukan terbuka dan transparan melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), dengan syarat peserta harus memiliki kapasitas produksi, distribusi, serta visi mendukung kemajuan sepak bola nasional.
Tender ini mencakup penyediaan jersey, sepatu, dan aksesori resmi untuk seluruh elemen timnas. Proposal paling lambat dikirimkan 21 Juli 2025.
Jejak Apparel Timnas: Dari Garmen Lokal hingga Nike
Sejak era 1960-an, Timnas Indonesia pernah mengenakan kostum dari brand lokal maupun internasional. Di masa lalu, jersey kadang hanya didapatkan dari distributor tanpa kontrak resmi, bahkan sempat dibuat oleh konveksi lokal dengan bahan seadanya.
Memasuki 2000-an, barulah Timnas menjalin kerja sama profesional dengan Adidas dan Nike. Adidas hadir pertama kali pada Piala AFF 2004, disusul kontrak jangka panjang dengan Nike setelahnya, yang berlangsung hingga 2019.
Dominasi Brand Lokal
Sejak 2020, PSSI menggandeng merek lokal seperti Mills dan kini Erspo, yang resmi jadi sponsor jersey Timnas sejak 2024. Erspo menyepakati kontrak senilai Rp16,5 miliar untuk dua tahun.
Kini, rumor berkembang bahwa Adidas bisa saja kembali menjadi penyedia apparel Timnas Indonesia pasca berakhirnya kontrak dengan Erspo.
