Jakarta – Gelandang asal Belanda berdarah Indonesia, Thom Haye, kini harus menatap fase sulit dalam kariernya. Setelah gagal menembus starter Timnas Indonesia di jeda internasional September 2025, kini ia juga dihadapkan dengan persaingan ketat di lini tengah Persib Bandung.
Situasi ini bermula dari keputusan Haye menunggu hingga pekan terakhir bursa transfer musim panas untuk menentukan klub baru usai kontraknya bersama Almere City habis. Akibatnya, ia tidak menjalani pramusim penuh 2025/26, sehingga datang ke pemusatan latihan Timnas Indonesia dengan kondisi fisik yang belum ideal.
Pelatih Patrick Kluivert pun lebih mempercayai kombinasi lain di lini tengah Garuda. Pada laga pertama melawan Chinese Taipei (5/9/2025), ia memilih Marc Klok berduet dengan Nathan Tjoe-A-On yang notabene seorang bek kiri. Sementara itu, saat menghadapi Lebanon (8/9/2025), giliran Joey Pelupessy dan Calvin Verdonk yang dipasang di sektor tengah. Haye sendiri hanya mendapat kesempatan tampil sebagai pemain pengganti, dengan menit bermain terbatas, masing-masing 25 menit dan 30 menit.
Situasi ini menandakan bahwa posisi Haye dalam hierarki gelandang Timnas mulai tergeser. Kini setelah kembali ke Persib, tantangan yang dihadapi tidak kalah berat. Posisi gelandang bertahan sudah dikunci sang kapten, Marc Klok, yang tampil konsisten baik di klub maupun timnas. Bahkan Klok pula yang membuat Haye hanya duduk di bangku cadangan saat laga kontra Chinese Taipei.
Selain itu, Maung Bandung juga memiliki sederet opsi lain di lini tengah. Ada Adam Alis sebagai pemain lokal berpengalaman, kemudian Luciano Guaycochea—sepupu bintang Liverpool, Alexis Mac Allister—yang menjadi bagian penting skuad Persib, serta William Marcilio yang didatangkan untuk peran gelandang serang.
Meski begitu, Haye tidak patah semangat. Dalam sesi latihan perdana bersama Persib, ia menyampaikan antusiasmenya.
“Latihan pertama berjalan baik. Saya senang akhirnya bisa bersama tim ini, dan mulai mempersiapkan diri,” ujar Haye dikutip dari laman resmi Persib.
Walau berpeluang memulai musim dari bangku cadangan, Haye tetap diyakini akan menjadi aset berharga Persib, terutama saat tim menghadapi jadwal padat di Super League dan Liga Champions Asia 2.
Rekan setimnya, Luciano Guaycochea, bahkan menegaskan bahwa persaingan adalah hal wajar di klub sebesar Persib.
“Menurut saya, bukan hanya dia, semua pemain di tim ini punya kualitas untuk menjadi starter. Kami adalah tim besar, jadi kami harus berjuang untuk memperebutkan tempat inti,” ucap Lucho.
Kini, perjalanan Thom Haye bersama Persib akan menjadi ajang pembuktian apakah dirinya mampu bangkit dari periode sulit dan kembali merebut status sebagai pemain utama, baik di level klub maupun tim nasional.
