Barcelona tampaknya akan menutup bursa transfer musim panas ini tanpa kejutan besar. Manajemen klub lebih memilih fokus pada strategi jangka panjang dibanding belanja instan.
Salah satu fokus utama adalah regenerasi skuad. Kontrak Robert Lewandowski yang segera berakhir membuat Blaugrana harus mencari penyerang baru. Selain itu, sektor pertahanan juga mendapat perhatian khusus. Barcelona ingin menduetkan Pau Cubarsí dengan bek berkelas yang bisa diandalkan untuk jangka panjang. Target mereka jatuh pada bek tengah Inter Milan, Alessandro Bastoni.
Bastoni Masuk Radar Barcelona
Nama Bastoni dinilai ideal oleh Joan Laporta, Deco, dan Hansi Flick. Ketiganya menilai pengalaman dan kualitasnya bisa jadi solusi setelah Barcelona kehilangan Inigo Martínez.
Bek berusia 25 tahun itu sudah membuktikan diri di level tertinggi: dua gelar Serie A bersama Inter dan tampil di final Liga Champions 2023.
Bek Kidal Sesuai Filosofi Klub
Barcelona dikenal mengutamakan bek yang piawai menguasai bola. Bastoni, dengan kaki kidalnya, menawarkan profil yang langka dan cocok dipasangkan dengan Cubarsí. Kombinasi talenta muda dan pengalaman diyakini menciptakan pertahanan lebih seimbang.
Namun, transfer ini tidak akan mudah. Inter Milan sebelumnya sudah menolak tawaran Chelsea senilai €50 juta (Rp890 miliar) pada musim panas ini.
Butuh Ruang dan Dana
Agar transfer Bastoni terwujud, Barcelona perlu langkah besar, termasuk kemungkinan melepas Ronald Araújo bila gagal merebut tempat inti. Dana hasil penjualan itu bisa dialokasikan untuk memboyong Bastoni.
Inter diperkirakan akan berusaha memperpanjang kontrak sang bek, tapi pada 2026 kontraknya tinggal tersisa dua tahun. Kondisi tersebut membuka peluang, dan Barcelona sudah memberi sinyal bahwa Bastoni masuk prioritas utama transfer jangka panjang mereka.
