Tanpa Marselino Ferdinan, Ini Deretan Kandidat Pengganti di Timnas Indonesia

Absennya Marselino Ferdinan dalam daftar skuad Timnas Indonesia menjadi sorotan menjelang dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, pelatih Patrick Kluivert tak perlu terlalu khawatir. Ada sejumlah pemain yang siap mengisi kekosongan yang ditinggalkan gelandang serba bisa tersebut.

Timnas Indonesia akan menghadapi dua lawan tangguh di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Arab Saudi akan menjadi lawan pertama pada 8 Oktober 2025, disusul pertandingan kontra Irak pada 11 Oktober. Kedua laga ini akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.

Dengan hanya kemenangan yang bisa menjaga asa menuju Piala Dunia, pemilihan komposisi pemain menjadi sangat krusial.


Alasan Marselino Tidak Dipanggil

Ketidakhadiran Marselino tentu mengundang tanda tanya. Pemain berusia 21 tahun itu dikenal sebagai motor serangan Timnas dalam beberapa pertandingan terakhir. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, pun memberikan klarifikasi terkait absennya pemain KMSK Deinze tersebut.

“Lino masih dalam proses penyembuhan. Saya bertemu dengannya saat ia menjalani terapi. Ia mengalami cedera hamstring saat terakhir bermain melawan Lebanon,” ujar Sumardji.


Siapa Pengganti Marselino Ferdinan?

Tanpa Marselino, Timnas Indonesia masih memiliki beberapa nama yang potensial mengisi perannya di lini serang maupun tengah. Berikut tiga kandidat utama:


1. Eliano Reijnders – Gelandang Dinamis dari Persib

Pemain Persib Bandung ini menjadi opsi pertama yang layak dipertimbangkan untuk menggantikan Marselino. Eliano Reijnders memiliki atribut permainan yang serupa: mobilitas tinggi, agresif dalam membawa bola, dan kemampuan melakukan penetrasi hingga ke jantung pertahanan lawan.

Kelincahan dan visi bermain Reijnders menjadi nilai lebih, ditambah pengalaman bermain di Belanda bersama PEC Zwolle. Ia juga cukup kuat dalam duel-duel fisik dan memiliki kemampuan membaca permainan yang tajam. Ini membuatnya sangat cocok untuk mengisi peran kreator serangan dari lini kedua.


2. Egy Maulana Vikri – Kreator Lincah yang Bisa Diandalkan

Egy Maulana Vikri masih menjadi nama langganan di skuad Garuda. Kualitasnya sebagai penyerang sayap atau gelandang serang tetap dibutuhkan, terutama dalam situasi ketika tim membutuhkan kreativitas dari sisi lapangan atau area antar lini.

Egy punya kemampuan eksplosif dalam menggiring bola, memainkan umpan-umpan terobosan, dan menciptakan peluang dari ruang sempit. Fleksibilitas posisinya bisa dimanfaatkan untuk menjaga variasi serangan, apalagi menghadapi tim dengan organisasi bertahan yang solid seperti Arab Saudi dan Irak.


3. Miliano Jonathans – Wonderkid Multitalenta dari FC Utrecht

Salah satu opsi menarik lainnya adalah Miliano Jonathans. Pemain muda yang kini membela FC Utrecht itu tampil impresif dalam FIFA Matchday beberapa waktu lalu. Pergerakannya yang agresif dari sisi sayap dan kemampuannya bermain sebagai gelandang serang memberi fleksibilitas bagi Kluivert.

Miliano punya keunggulan dalam hal kecepatan, teknik olah bola, serta insting menyerang yang tajam. Ia mampu menjadi pembeda dalam situasi satu lawan satu dan memiliki kemampuan menembak dari luar kotak penalti. Performanya yang menjanjikan membuatnya patut dipertimbangkan sebagai starter pengganti Marselino.


Penutup

Absennya Marselino memang menjadi kehilangan besar, namun bukan tanpa solusi. Patrick Kluivert memiliki beberapa opsi yang tidak kalah potensial dan bisa diandalkan dalam dua laga penting di Jeddah nanti.

Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan darah muda yang lapar akan pembuktian, Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk tampil kompetitif dan mengejutkan lawan-lawannya.

Mungkin Anda Menyukai