Bek Timnas Indonesia sekaligus pemain Persija Jakarta, Jordi Amat, mendoakan agar Indonesia tetap dalam keadaan baik-baik saja. Ia berharap segera ditemukan solusi terbaik supaya situasi yang memanas tidak terus berlarut-larut.
Saat ini, Indonesia memang tengah diguncang gelombang demonstrasi besar-besaran di berbagai kota, mulai dari Jakarta, Surabaya, Solo, hingga Bandung. Jalanan menjadi ruang bagi masyarakat untuk meluapkan kekecewaan, karena merasa aspirasinya tidak didengar.
Namun, di tengah aksi tersebut juga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mulai dari perusakan fasilitas umum hingga jatuhnya korban jiwa. Tragedi di Jakarta menjadi sorotan utama setelah seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, meninggal dunia akibat terlindas kendaraan taktis polisi pada Kamis (28/8/2025) malam WIB.
Peristiwa itu kemudian memicu kemarahan publik sekaligus menjadi simbol duka rakyat. Sebagai bentuk penghormatan, kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, bahkan mengenakan pita hitam saat laga melawan Dewa United, Jumat (29/8/2025).
Jordi Amat pun mengaku ikut memantau perkembangan situasi di Tanah Air. Mantan pemain Real Betis itu menilai kondisi saat ini jauh dari kata baik, namun ia menegaskan pentingnya segera menemukan jalan keluar.
“Saya tahu, saya tahu (Rizky Ridho pakai pita hitam). Tapi, seperti yang saya katakan, ini bukan situasi yang bagus untuk semua orang,” ujar Jordi Amat kepada awak media.
“Saya berharap kita bisa mendapatkan solusi secepatnya,” tambahnya.
Menurut Jordi, keamanan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Ia berdoa agar kondisi di Jakarta maupun kota-kota lain segera mereda dan semua pihak bisa duduk bersama untuk mencari solusi terbaik.