Sepak bola Indonesia memasuki era baru dengan sejumlah perubahan signifikan, mulai dari penamaan kompetisi hingga struktur operator liga.
Kompetisi kasta tertinggi kini resmi berganti nama menjadi Super League, menggantikan nama sebelumnya, Liga 1. Sementara itu, kasta kedua kini disebut Championship.
Operator liga juga mengalami pergantian. Jika sebelumnya dipegang oleh Liga Indonesia Baru (LIB), kini digantikan oleh I.League.
Sebagai bagian dari penyegaran, I.League mengonfirmasi bahwa trofi baru akan diperkenalkan untuk Super League musim 2025/2026.
“Pasti baru dong, trofi juara juga baru. Pak Dirut (BRI) juga baru,” ujar Ferry Paulus, Direktur I.League.
Hadiah Lebih Besar untuk Klub Peserta
Selain pergantian trofi, kabar baik juga datang untuk seluruh peserta Super League 2025/2026. Ferry Paulus menyebut bahwa nilai hadiah dan kontribusi untuk klub peserta musim ini akan meningkat drastis dibanding musim sebelumnya.
Salah satu bentuknya adalah peningkatan kontribusi tetap (fixed contribution) yang diberikan kepada semua klub, tanpa memandang posisi di klasemen.
“Hadiah musim ini lebih besar, termasuk kontribusi. Fixed kontribusi naik 70 persen, dan kontribusi variabel naik 100 persen,” ungkap Ferry.
Ia menambahkan, peningkatan ini diharapkan mampu mendorong klub-klub untuk tampil lebih kompetitif.
“Musim depan saya yakin akan jauh lebih menarik dan kompetitif,” tutupnya.
