Suara Pemecatan Ruben Amorim Menggema Usai MU Dipermalukan Grimsby

Manchester United kembali menuai hasil memalukan. Langkah mereka di Carabao Cup harus terhenti lebih cepat setelah disingkirkan Grimsby Town, tim kasta keempat Liga Inggris, pada babak kedua, Kamis (28/8/2025) dini hari WIB.

Laga berakhir 2-2 di waktu normal. Grimsby sempat unggul lebih dulu lewat Charles Vernam dan Tyrell Warren di babak pertama. United baru bisa bangkit di menit akhir melalui Bryan Mbeumo dan Harry Maguire.

Namun, dalam babak adu penalti, eksekusi Matheus Cunha dan Mbeumo gagal, membuat Setan Merah harus tersingkir secara memalukan.

Start Buruk, Tekanan untuk Amorim

Hasil ini memperpanjang tren negatif United di awal musim. Sebelumnya mereka kalah tipis dari Arsenal di pekan perdana Premier League, lalu ditahan imbang Fulham.

Situasi tersebut membuat posisi Ruben Amorim kian goyah. Desakan “Amorim Out” pun menggema di media sosial.

“Kalah dari Grimsby Town? Sudahi saja eksperimen ini,” tulis salah satu fans dengan nada kesal. Sementara komentar lain berbunyi: “Pecat Amorim malam ini, jangan tunggu lama.”

Banyak suporter menilai Amorim gagal memberikan arah permainan yang jelas. “Kalau benar-benar klub besar, beranilah ambil keputusan. Amorim tidak pantas dipertahankan,” tambah komentar lain yang cukup mewakili kekecewaan fans.

Sikap Manajemen MU

Meski tekanan fans semakin keras, pemecatan Amorim tampaknya tidak mudah. United sudah mengeluarkan £9,2 juta untuk menebusnya dari Sporting Lisbon, dengan kontrak hingga 2027.

Selain itu, manajemen juga menggelontorkan lebih dari £200 juta pada bursa transfer musim panas guna mendukung proyek Amorim, terutama untuk memperkuat lini serang. Namun, investasi besar itu belum membuahkan hasil.

Dengan situasi kian panas, Amorim kini dituntut memberi jawaban di lapangan. Laga melawan tim promosi Burnley akhir pekan ini di Old Trafford bisa jadi titik krusial: apakah ia masih mendapat kepercayaan, atau justru semakin kehilangan dukungan.

Mungkin Anda Menyukai