Ramon Tanque Kesulitan Tembus Skuad Utama Persib Bandung Meski Datang dengan Rekor Tajam
Persib Bandung dikenal sebagai salah satu tim dengan kedalaman skuad terbaik di Super League Indonesia musim 2025/26. Hampir di setiap lini, Maung Bandung memiliki opsi pemain yang sama kuatnya. Namun, situasi ini justru membuat beberapa pemain harus rela mendapat peran minor, termasuk salah satu rekrutan asing anyar, Ramon Tanque.
Ramon Tanque sejatinya datang dengan reputasi mentereng. Striker asal Brasil itu direkrut Persib setelah tampil sensasional di Liga Kamboja musim 2024/25. Bersama Visakha FC, ia sukses mencatatkan 21 gol dan menyabet gelar top skor kompetisi. Catatan tersebut sempat membuat ekspektasi publik Bandung melambung tinggi terhadap kontribusinya di lini depan.
Namun, perjalanan Ramon di Persib tidak berjalan mulus. Persaingan ketat di lini serang membuat dirinya belum mendapat menit bermain reguler. Kehadiran penyerang lokal yang tengah on-fire serta pemain asing lain yang lebih dahulu nyetel dengan skema Bojan Hodak membuat Ramon harus bersabar menunggu kesempatan.
Meski demikian, pihak klub dan sang pelatih masih menaruh keyakinan bahwa Ramon bisa memberikan kontribusi besar ke depannya. Bojan Hodak dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa kualitas Ramon bukan hanya soal mencetak gol, tetapi juga kemampuan melakukan pressing dan membuka ruang bagi rekan setimnya. “Dia masih beradaptasi, tapi secara taktikal dia punya peran penting,” ujar Hodak.
Situasi ini sekaligus menjadi tantangan bagi Ramon Tanque. Dengan statusnya sebagai mantan top skor di Kamboja, publik tentu menunggu momen kebangkitannya di Liga Indonesia. Jika mampu memanfaatkan peluang yang datang, bukan tidak mungkin Ramon akan kembali menunjukkan ketajamannya dan menjadi solusi tambahan di lini serang Persib Bandung.
Bagi Persib, kedalaman skuad yang merata memang menjadi senjata sekaligus dilema. Di satu sisi mereka memiliki banyak opsi untuk bersaing di papan atas, namun di sisi lain beberapa pemain harus rela menunggu giliran unjuk gigi. Laga-laga padat di Super League dan kompetisi lain musim ini bisa jadi kesempatan emas bagi Ramon Tanque untuk membuktikan kualitasnya sebagai predator di kotak penalti.
