Paris Saint-Germain (PSG) tampil dominan dan mengalahkan Atletico Madrid 4-0 dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di tengah suhu panas California, mencapai 30°C. Hanya dua pekan usai menjuarai Liga Champions, tim asuhan Luis Enrique menampilkan pendekatan bermain yang sepenuhnya baru.
PSG tak lagi mengandalkan tekanan tinggi dan serangan cepat. Mereka beradaptasi dengan cuaca ekstrem lewat permainan sabar berbasis penguasaan bola. Taktik ini membuat Atletico kesulitan menyentuh bola, apalagi membangun serangan.
Dengan mengalirkan lebih dari 800 umpan akurat, PSG empat kali lebih unggul dalam distribusi bola dibanding Atletico. Strategi ini juga memungkinkan bek sayap seperti Nuno Mendes dan Achraf Hakimi naik membantu serangan tanpa kehilangan keseimbangan tim.
Vitinha, gelandang Portugal yang tampil dominan, menyebut cuaca sangat menantang. “Tapi justru Atletico yang lebih menderita, karena mereka harus terus mengejar,” ungkapnya usai pertandingan.
Pendekatan PSG yang adaptif menunjukkan pentingnya kecerdasan taktik dalam kondisi non-ideal, menjadikan mereka salah satu kandidat kuat di turnamen ini.
