BRI Super League resmi terhenti sementara karena penyelenggaraan SEA Games 2025 di Thailand pada 9–20 Desember. Kondisi ini membuat sebagian besar klub meliburkan aktivitas tim, termasuk Arema FC. Tim berjulukan Singo Edan tersebut memberikan waktu rehat selama satu pekan sebelum kembali berlatih pada Senin (8/12/2025).
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, menilai jeda kompetisi merupakan momen yang tepat untuk menyegarkan mental para pemain setelah melewati jadwal panjang.
“Sekarang libur satu minggu karena pertandingan masih agak jauh. Kalau tetap latihan justru akan membuat pemain jenuh,” ujarnya. Menurut Kuncoro, sejak akhir pekan lalu seluruh pemain sudah mulai menikmati masa istirahat masing-masing.
Pelatih kepala Marcos Santos tidak memberlakukan aturan khusus selama masa libur. Para pemain dipersilakan memanfaatkan waktu sesuai kebutuhan pribadi. Sejumlah pemain asing seperti Yann Motta dan Ian Puleio memilih berlibur di Bali, sementara penjaga gawang Lucas Frigeri terlihat pulang ke Cina. Pemain lokal dari luar Jawa pun banyak yang mudik, termasuk Salim Tuharea dan Arkhan Fikri.
Pemain Diingatkan Kembali Tepat Waktu
Meski tanpa regulasi khusus, Kuncoro menegaskan pentingnya profesionalitas pemain untuk kembali tepat waktu saat latihan dimulai lagi.
“Mereka pemain profesional, jadi sudah tahu harus bagaimana. Yang terpenting, tidak terlambat dari jadwal yang sudah ditentukan,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa keterlambatan pemain kerap terjadi dengan alasan sulitnya mendapatkan akomodasi menuju Malang. Kuncoro berharap alasan tersebut tidak terulang lagi. “Semoga tidak ada alasan itu lagi,” tambahnya.
Persiapan Cukup Panjang Jelang Hadapi Madura United
Arema FC menilai libur sepekan tidak akan mengganggu kondisi fisik para pemain. Justru masa istirahat ini diharapkan membuat mereka kembali lebih segar saat latihan dimulai.
“Masih ada sekitar dua minggu lebih untuk persiapan menghadapi pertandingan terdekat. Jadi sangat ideal,” ujar Kuncoro.
Sesuai jadwal, Arema FC akan menjamu Madura United pada 23 Desember mendatang. Singo Edan saat ini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan 17 poin, unggul dari Madura United yang menghuni peringkat ke-13 dengan 13 poin dan tengah terpuruk usai dua kali kalah beruntun.
Arema Tetap Waspada
Meski lebih diunggulkan, Arema FC menegaskan tidak akan meremehkan Madura United. Laskar Sape Kerrab terbukti mampu membuat kejutan, terutama pada laga tandang. Mereka pernah menumbangkan Persik Kediri dan Dewa United, serta menahan PSBS Biak dan PSM Makassar.
Catatan positif lawan di laga tandang ini membuat Arema meningkatkan kewaspadaan, terlebih performa kandang Singo Edan belum stabil. Dalam empat laga terakhir di Stadion Kanjuruhan, mereka tercatat kalah dari Dewa United, Persib Bandung, Borneo FC, dan Persija Jakarta.
