Situasi Rumit Jack Grealish: Ingin Tinggalkan Man City, Gaji Rp6,4 Miliar per Pekan Jadi Penghalang

Jack Grealish tengah menghadapi masa sulit di Manchester City. Meski sempat berkontribusi dalam meraih berbagai gelar, perannya di bawah asuhan Pep Guardiola semakin menurun. Wacana hengkang pun muncul sebagai opsi logis bagi sang winger.

Musim 2024/2025 mencerminkan penurunan performa Grealish. Pemain berusia 29 tahun itu hanya menjadi starter dalam tujuh laga Premier League sepanjang musim, jauh dari ekspektasi sebagai salah satu rekrutan termahal City.

Everton Berminat, Tapi Terkendala Gaji Fantastis

Manchester City dikabarkan mempertimbangkan opsi untuk meminjamkan Grealish ke Everton. Klub asal Merseyside itu menunjukkan minat serius, terutama setelah menunjuk kembali David Moyes sebagai pelatih dan selamat dari degradasi musim lalu.

Namun, transfer ini terganjal oleh satu hal krusial: gaji besar Grealish. Sang pemain menerima bayaran sekitar £300.000 per pekan atau setara Rp6,4 miliar, angka yang jauh melampaui batas gaji Everton.

Menurut The Athletic, negosiasi antara kedua klub sudah dimulai namun masih berstatus “rumit”. Untuk merealisasikan transfer, Grealish kemungkinan harus rela memotong gajinya secara signifikan — keputusan yang belum tentu diambil dalam waktu dekat, mengingat kontraknya di City masih berlaku hingga 2027.

Gaji Tinggi, Masa Depan Tak Pasti

Didatangkan dari Aston Villa pada 2021 dengan mahar £100 juta (sekitar Rp2 triliun), Grealish telah mempersembahkan tiga gelar Premier League, satu Liga Champions, dan tiga trofi lainnya. Namun, statusnya kini jauh dari kata aman.

Minimnya waktu bermain juga berdampak pada karier internasionalnya. Ia gagal menembus skuad Inggris untuk Euro 2024 dan kehilangan kepercayaan dari Gareth Southgate.

Bahkan, Guardiola tak memasukkan Grealish dalam skuad Manchester City untuk ajang Piala Dunia Antarklub — sinyal kuat bahwa posisinya kian terpinggirkan.

Selain Everton, sejumlah klub luar negeri — termasuk dari Italia — dikabarkan memantau situasinya. Namun lagi-lagi, tingginya gaji Grealish menjadi batu sandungan utama dalam proses negosiasi.

Mungkin Anda Menyukai