Vincenzo Italiano akhirnya bisa bernapas lega setelah sukses membawa Bologna melaju ke final Supercoppa Italiana, Sabtu (20/12/2025) dini hari WIB. Rossoblu menyingkirkan Inter Milan lewat drama adu penalti yang menegangkan.
Italiano mengakui laga semifinal Piala Super Italia itu sangat menguras emosi dan fisik. Tiket ke partai puncak harus ditentukan melalui babak tos-tosan setelah kedua tim bermain imbang di waktu normal.
Bologna sempat berada dalam posisi sulit akibat gol cepat lawan di awal pertandingan. Namun, mentalitas kuat para pemain membuat mereka mampu bangkit dan keluar dari tekanan.
Ciro Immobile tampil sebagai pahlawan di momen paling krusial. Italiano pun tak ragu melontarkan pujian tinggi kepada striker veteran tersebut.
Alasan Merekrut Ciro Immobile
Pertandingan berakhir dengan skor 1-1 selama 90 menit. Adu penalti menjadi penentu kemenangan dalam laga yang digelar di Riyadh tersebut.
Ciro Immobile maju sebagai penendang kelima sekaligus penentu kemenangan Bologna. Ketangannya di titik putih menegaskan reputasinya sebagai penyerang berpengalaman.
“Inilah alasan kami merekrut Ciro, untuk mengeksekusi penalti seperti itu,” ujar Vincenzo Italiano kepada Sport Mediaset.
“Dia masuk dari bangku cadangan dan dipercaya menjadi penendang kelima karena sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini,” sambungnya.
“Dia sempat absen cukup lama, tetapi sudah kembali bergabung dengan tim selama sebulan terakhir dan kini menjadi penentu,” puji Italiano.
Bangkit dari Mimpi Buruk Awal Laga
Bologna dibuat terkejut oleh gol cepat Marcus Thuram ketika laga baru berjalan 73 detik. Awal yang buruk tersebut menjadi ujian mental bagi para pemain.
Namun, Riccardo Orsolini berhasil menyamakan kedudukan lewat titik penalti di babak pertama. Italiano memuji ketenangan timnya dalam merespons ketertinggalan.
“Memulai pertandingan dengan kondisi seperti itu memang tidak mudah, tetapi kami tetap tenang,” ujar Italiano.
“Kami mampu menyamakan skor dan menurut saya penampilan kami di babak pertama sangat bagus,” lanjutnya.
Penalti Ditentukan Faktor Keberuntungan
Pada babak kedua, Inter Milan tampil lebih dominan dan terus menekan. Bologna terpaksa lebih banyak bertahan dan kehilangan intensitas menyerang.
Italiano menilai hasil imbang di waktu normal sudah cukup adil. Namun, ia menegaskan adu penalti selalu dipengaruhi faktor keberuntungan.
“Inter tampil lebih baik di babak kedua, tetapi masing-masing tim menguasai satu babak, jadi hasil imbang adalah hasil yang adil,” analisisnya.
“Setelah itu, adu penalti adalah sebuah lotre. Anda memang membutuhkan sedikit keberuntungan,” tambahnya.
Menatap Final Kontra Napoli
Kemenangan dramatis ini menjadi catatan bersejarah bagi Bologna di ajang Supercoppa Italiana. Semangat pantang menyerah menjadi kunci mereka bertahan dari gempuran tim juara.
Selanjutnya, Rossoblu akan menghadapi tantangan terakhir melawan Napoli di partai final yang dijadwalkan berlangsung pada Senin malam waktu setempat.
“Kami sempat berada di bawah tekanan cukup lama, tetapi kami tahu menghadapi tim berisi para juara memang akan ada fase seperti itu,” kata Italiano.
“Di sisi lain, kebobolan sangat cepat justru memberi kami dorongan ekstra untuk bangkit dan berjuang pada setiap bola,” pungkasnya.
