Setelah Titel 2024 ‘Dirampas’ Babak Championship, Borneo FC Kini Kandidat Serius Juara Super League 2025/26

Borneo FC memuncaki klasemen sementara Super League 2025/26 setelah menyapu bersih empat pertandingan awal. Klub berjuluk Pesut Etam itu kini menjalani misi “balas dendam” atas gelar yang hilang di musim 2023/24.

Pada musim tersebut, Borneo sebenarnya sudah mengamankan posisi puncak klasemen Liga 1 dengan 70 poin dari 34 pertandingan, unggul delapan angka dari pesaing terdekat. Namun, regulasi baru PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir menghadirkan babak championship. Alhasil, trofi justru jatuh ke tangan Persib Bandung.

Eksperimen itu menuai kritik keras dan akhirnya dihapus pada musim berikutnya. Kini, di Super League 2025/26, Borneo kembali berada di jalur perebutan gelar yang dulu sempat “dirampas.”

Meski sempat diragukan usai melepas bintang utama Stefano Lilipaly, Borneo tetap tampil solid. Peran kreatif kini diambil alih Mariano Peralta yang sudah mencatat 3 gol dan 2 assist, terbanyak di skuad. Kiper sekaligus kapten, Nadeo Argawinata, juga layak diapresiasi setelah hanya kebobolan dua kali sejauh ini.

Di bawah arahan Fabio Lefundes, Borneo menjelma menjadi kejutan terbesar awal musim. Mereka baru bermain empat kali (karena laga kontra Persib ditunda akibat demonstrasi), tetapi semuanya berakhir kemenangan: Bhayangkara FC (1-0), PSBS Biak (0-1), Persijap (3-1), dan PSIM (1-3).

Kemenangan terbaru atas PSIM, Minggu (14/9/2025), hadir berkat gol M Sihran, Juan Vila, dan Maicon. Hasil ini menempatkan Borneo di puncak klasemen dengan 12 poin, unggul meski masih menyimpan satu pertandingan lebih sedikit dibanding empat tim di bawahnya.

“Laga sangat sulit, tapi kami berhasil membawa pulang tiga poin dan tentu bersyukur,” ujar Lefundes usai laga di Stadion Sultan Agung, Bantul.

“Kuncinya adalah pemain menjalankan apa yang kami latih sepanjang minggu, lalu mengeksekusinya dengan luar biasa. Saya tahu Borneo punya skuad berkualitas dan mereka membuktikannya. Kami sangat bahagia bisa membawa tiga poin ke Samarinda,” lanjutnya.

Jika konsistensi ini terjaga hingga akhir musim, Borneo FC berpeluang besar meraih trofi Super League pertamanya — kali ini tanpa ada babak championship yang bisa “merampas” gelar mereka.

Mungkin Anda Menyukai