Satoru Mochizuki Akui Penyesalan Setelah Timnas Putri Kalah

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, tak dapat menyembunyikan kekecewaannya usai tim asuhannya kalah 0-2 dari Pakistan. Pertandingan yang digelar pada laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia 2026 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7/2025), sempat diawali dengan performa menjanjikan dari Garuda Pertiwi. Namun, serangan cepat Pakistan berhasil mematahkan dominasi tersebut.

Nadia Khan membuka keunggulan bagi Pakistan di menit ke-8, memanfaatkan kegagalan Gea Yumanda dalam menghalau bola dan mengecoh kiper Iris de Rouw. Hanya sepuluh menit berselang, Pakistan kembali mencetak gol lewat eksekusi penalti yang membuat Timnas Putri Indonesia semakin tertekan.

Dalam konferensi pers usai laga, Mochizuki mengaku sangat menyesali hasil tersebut. “Sebenarnya kami ingin menang sebagai tim, tetapi hari ini kalah. Sejujurnya kami sangat menyesal,” ungkap pelatih asal Jepang berusia 61 tahun yang pernah membawa Timnas Jepang meraih gelar Piala Dunia Wanita 2011 itu.

Meski kecewa, Mochizuki menegaskan bahwa perjuangan belum selesai. Ia memastikan Garuda Pertiwi akan tetap berusaha maksimal pada laga terakhir Grup D menghadapi Taiwan yang dijadwalkan pada 5 Juli 2025. “Kami tetap ingin mempersiapkan diri. Walaupun peluangnya kecil, kami ingin siap ke depannya,” ujarnya.

“Kami tidak mau menyerah begitu saja. Kami ingin bangkit dan terus berjuang di pertandingan selanjutnya maupun di kompetisi lain ke depan,” tambah Mochizuki dengan nada optimis.

Pelatih asal Jepang itu juga menyebut bahwa kekalahan kali ini tidak bisa langsung disimpulkan sebagai akibat rotasi pemain, mengingat ia belum melakukan analisis mendalam pasca pertandingan. “Karena pemainnya berbeda, bukan berarti rotasi ini membuat tim jadi lebih lemah dibanding laga sebelumnya,” jelasnya.

Mochizuki juga menyoroti sejumlah kesalahan mendasar yang terjadi di lapangan, seperti salah operan dan salah kontrol bola, yang akhirnya membuat tim sulit menguasai jalannya pertandingan. “Banyak kesalahan terjadi, dan kami tidak bisa membangun permainan dengan baik. Saat kebobolan lebih dulu, kami kesulitan untuk menguasai alur pertandingan lagi,” paparnya.

Di akhir pernyataannya, Mochizuki berharap para pemain bisa memetik pelajaran penting dari hasil ini dan tampil lebih baik pada laga berikutnya.

Mungkin Anda Menyukai