Nama Sandro Tonali kembali mencuat dalam diskusi bursa transfer Serie A. Kali ini, gelandang milik Newcastle United itu dianggap sebagai sosok paling ideal untuk memperkuat lini tengah Juventus, yang tengah berbenah besar-besaran jelang musim kompetisi 2025/2026.
Juventus memang sedang menjalani fase restrukturisasi besar, terutama setelah performa mereka musim lalu yang dianggap belum sesuai ekspektasi. Salah satu fokus utama klub berjuluk I Bianconeri itu adalah memperbaiki kekuatan di sektor tengah, yang musim lalu dinilai kurang konsisten dan gagal menjadi motor permainan tim.
Langkah Juventus sejatinya sempat ambisius saat mendatangkan Douglas Luiz pada musim panas tahun lalu. Gelandang asal Brasil itu ditebus dengan nilai transfer yang cukup besar, lebih dari 50 juta euro. Namun sayangnya, kontribusi Luiz tidak sepadan dengan dana yang sudah dikeluarkan klub. Ia gagal menjadi poros permainan dan kerap tampil tidak stabil dalam pertandingan-pertandingan penting.
Masalah kian rumit ketika Luiz dikabarkan tidak ikut dalam sesi latihan pramusim tahun ini. Hal ini memperkuat spekulasi bahwa dirinya bakal segera meninggalkan Allianz Stadium. Dalam situasi seperti ini, Juventus dituntut untuk bertindak cepat mencari pengganti yang lebih tepat secara taktik dan karakter.
Selain Luiz, dua nama lain juga disebut-sebut akan meninggalkan Turin dalam waktu dekat, yakni Arthur Melo dan Fabio Miretti. Arthur tidak pernah benar-benar masuk dalam rencana jangka panjang pelatih anyar, sementara Miretti disebut ingin mencari jam bermain lebih banyak di klub lain. Dengan potensi kepergian ketiga pemain tersebut, Juventus praktis membutuhkan regenerasi total di sektor tengah.
Di sinilah nama Sandro Tonali mulai diperbincangkan. Meski saat ini ia masih terikat kontrak bersama Newcastle United, masa depannya di Liga Inggris tengah berada dalam ketidakpastian. Tonali sempat menjalani hukuman akibat kasus judi yang membuatnya absen panjang, dan belum sepenuhnya mendapatkan kepercayaan kembali di skuad utama The Magpies.
Kondisi tersebut bisa membuka peluang bagi Juventus untuk mencoba memulangkannya ke Italia. Tonali sendiri bukan nama asing di Serie A, mengingat performa gemilangnya saat masih membela AC Milan. Ia dikenal sebagai gelandang dengan visi permainan tajam, determinasi tinggi, dan kemampuan distribusi bola yang mumpuni. Karakteristik inilah yang dinilai sangat dibutuhkan oleh Juventus untuk membentuk ulang poros lini tengah mereka.
Dengan kombinasi kekuatan fisik dan teknik bermain elegan, Tonali dapat menjadi jenderal lapangan yang mampu mengatur tempo permainan Juventus. Ia juga punya pengalaman bermain di level tertinggi, baik di kompetisi domestik maupun Eropa, yang membuatnya menjadi kandidat kuat untuk memimpin lini tengah yang baru.