Ruben Amorim mungkin menjalani musim debut yang penuh tekanan di Manchester United, tetapi satu insiden emosional justru disebut membuat para pemainnya semakin menghormati sang pelatih.
Menurut laporan The Telegraph, insiden itu terjadi pada Januari lalu ketika United kalah 1-3 dari Brighton di Old Trafford—salah satu hasil yang memperburuk musim 2024/25 mereka.
Pada momen tersebut, Amorim yang frustrasi dengan performa tim dikabarkan hampir meneteskan air mata sebelum akhirnya meluapkan kemarahannya di ruang ganti. Ledakan emosi itu berujung pada sebuah televisi yang secara tak sengaja ia pecahkan.
Beberapa pemain terkejut melihat reaksi tersebut, namun sebagian lainnya justru semakin respek kepada pelatih asal Portugal itu. Mereka menilai tindakan tersebut menunjukkan besarnya rasa tanggung jawab, kepedulian, dan frustrasi Amorim terhadap buruknya performa tim.
Insiden itu juga mengingatkan publik pada era Sir Alex Ferguson dengan “hairdryer treatment”-nya yang legendaris. Ferguson dikenal kerap memarahi pemain hingga tersiar kisah ikonik saat ia menendang sepatu yang kemudian mengenai pelipis David Beckham.
Ledakan Emosi Amorim di Momen Lain
Insiden di laga kontra Brighton bukan satu-satunya momen emosional Amorim. Pada pertandingan tandang menghadapi Everton yang berakhir imbang 2-2, ia dilaporkan sempat berlutut di lorong luar ruang ganti sepanjang jeda babak pertama ketika United tertinggal 0-2.
Staf Everton yang melihat kejadian itu dikabarkan kebingungan, sementara di ruang ganti, tugas memberi instruksi sempat diambil alih oleh Darren Fletcher.
Setelah final Liga Europa melawan Tottenham yang berujung kekalahan pahit, Amorim juga digambarkan memarahi Manuel Ugarte dalam rapat tim. Ia menilai gelandang Uruguay tersebut mengalami penurunan intensitas kerja sejak kembali ditangani olehnya.
Tak heran bila pada hari terakhir musim lalu, Amorim menyebut musim tersebut sebagai “musim bencana” saat berbicara di depan para suporter di Old Trafford.
Situasi Amorim di Manchester United Kini Lebih Stabil
Meski awal musim 2025/26 sempat goyah, situasi perlahan membaik. Manchester United kini tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir sebelum jeda internasional. Mereka menunjukkan mentalitas baru, termasuk ketika berhasil mencuri hasil imbang 2-2 dari Tottenham lewat gol di masa tambahan waktu.
United juga meraih kemenangan krusial 2-1 atas Liverpool di Anfield—hasil yang meningkatkan moral skuad sekaligus menjadi bukti bahwa Amorim mulai menemukan ritme yang ia inginkan. Kemenangan atas Sunderland dan Brighton turut menambah rasa percaya diri tim.
Amorim dan pasukannya akan kembali turun pada 24 November dengan menjamu Everton di Old Trafford, sebelum melawat ke markas Crystal Palace pada 30 November.
Dengan tren positif yang mulai terbentuk, Amorim berharap amarah besar dan TV pecah tak lagi menjadi bagian dari perjalanan musim ini.
