Ronald Araujo Menghilang ke Israel: Perjalanan Spiritual yang Membuka Babak Baru dalam Masa Depannya di Barcelona

Jakarta — Masa depan Ronald Araujo bersama Barcelona semakin berada dalam ketidakpastian. Bek asal Uruguay itu sedang menjalani masa cuti yang diberikan klub untuk memulihkan kondisi mentalnya, sebuah fase sulit yang membuatnya absen dalam tiga pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.

Sebelumnya, Araujo menjadi pusat kritik tajam setelah kartu merah yang ia dapatkan dalam laga Liga Champions kontra Chelsea. Namun laporan dari media Spanyol menunjukkan bahwa masalah yang ia alami jauh melampaui sekadar performa di lapangan—bukan soal cedera, melainkan terkait kondisi psikologis yang sedang terganggu.

Di tengah ketidakjelasan mengenai masa depannya di Camp Nou, Araujo dikabarkan melakukan perjalanan pribadi ke Israel untuk melalui proses refleksi spiritual. Langkah ini menambah spekulasi mengenai kelangsungan kariernya bersama Barcelona.


Barcelona Beri Waktu Istirahat Total

Barcelona sebelumnya sudah memberi Araujo izin penuh untuk beristirahat setelah ia absen melawan Alaves karena gangguan pencernaan. Namun alasan sejatinya adalah kebutuhan untuk memulihkan kondisi mental.

Pelatih Hansi Flick menegaskan bahwa secara fisik Araujo tidak mengalami masalah, tetapi membutuhkan waktu karena urusan pribadi. Sementara itu, Presiden Joan Laporta menilai kritik yang menyerang sang bek terlalu berlebihan dan menegaskan klub akan mendukungnya sepenuhnya.


Kondisi yang Ternyata Lebih Serius

Menurut laporan Cadena Cope, apa yang dialami Araujo lebih berat daripada yang diperkirakan publik. Bahkan muncul kekhawatiran bahwa ia mungkin membutuhkan waktu lama sebelum bisa kembali merumput.

Ada kabar bahwa Araujo mengalami serangan panik serta penurunan moral yang cukup drastis. Klub pun memilih menyerahkan sepenuhnya proses pemulihan kepada sang pemain tanpa memberikan batas waktu.


Perjalanan Spiritual ke Israel

Media Spanyol Sport melaporkan bahwa Araujo melakukan perjalanan singkat ke Tel Aviv dalam beberapa hari terakhir. Kunjungan itu disebut sebagai bagian dari proses spiritual dan keagamaan untuk mencari ketenangan batin.

Perjalanan tersebut diyakini menjadi langkah penting bagi Araujo untuk menata kembali kondisi mentalnya sebelum mengambil keputusan mengenai masa depannya—baik tetap bertahan di Barcelona maupun mempertimbangkan opsi lain.

Mungkin Anda Menyukai