Komite Disiplin FIFA resmi merilis rincian lengkap sanksi berat yang dijatuhkan kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain Timnas Malaysia. Sanksi ini merupakan buntut dari skandal pemalsuan dokumen yang mencoreng citra sepak bola negeri jiran.
Hukuman yang dijatuhkan tidak hanya sebatas denda. FIFA membaginya ke dalam tiga kategori utama, yaitu sanksi finansial, sanksi olahraga, dan sanksi administratif tambahan.
Berikut rincian lengkap dari sanksi yang harus diterima FAM dan para pemain terlibat. Harga mahal yang harus dibayar atas pelanggaran integritas dan etika dalam sepak bola internasional.
1. Sanksi Finansial: Denda untuk FAM dan Para Pemain
Hukuman pertama berkaitan dengan aspek keuangan. FIFA menjatuhkan denda besar kepada FAM sebagai federasi yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus ini.
-
FAM dijatuhi denda sebesar 350.000 Franc Swiss (CHF) atau lebih dari Rp7,3 miliar.
-
Tujuh pemain yang terlibat juga dikenai denda individual sebesar 2.000 CHF per orang.
Denda ini harus dibayarkan langsung kepada FIFA, dan menjadi bukti bahwa pelanggaran administratif tidak akan ditoleransi, terutama di level federasi nasional.
2. Sanksi Olahraga: Larangan Bermain Selama 12 Bulan
Sanksi kedua bersifat langsung dan berdampak pada karier para pemain. Ketujuh pemain yang diduga menggunakan dokumen manipulatif dijatuhi larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama satu tahun penuh.
-
Mereka tidak diperbolehkan bermain di level klub maupun tim nasional.
-
Dilarang terlibat dalam kegiatan sepak bola resmi di bawah naungan FIFA, AFC, maupun federasi lokal, termasuk pelatihan, pertandingan, dan kegiatan promosi.
Dengan ini, para pemain seperti Gabriel Arrocha, Rodrigo Holgado, Facundo Garcés, dan empat nama lainnya, praktis absen dari semua kompetisi hingga minimal September 2026.
3. Sanksi Administratif Tambahan: Evaluasi Status Kelayakan
Selain sanksi finansial dan olahraga, FIFA juga memberikan sanksi administratif yang bersifat lanjutan dan dapat berdampak jangka panjang.
-
Status kelayakan ketujuh pemain sebagai pemain tim nasional kini ditinjau ulang oleh Tribunal Sepak Bola FIFA.
-
Tribunal akan menilai apakah para pemain tersebut masih memenuhi syarat untuk membela Timnas Malaysia, baik secara dokumen maupun status kewarganegaraan.
Proses ini bersifat terpisah dari sanksi disipliner. Artinya, meskipun masa skorsing selesai, para pemain belum tentu bisa kembali memperkuat Timnas Malaysia apabila tribunal memutuskan mereka tidak memenuhi syarat secara hukum.
Masih Bisa Banding: Langkah Selanjutnya
FAM dan para pemain masih memiliki hak untuk membela diri:
-
Mereka diberi waktu 10 hari untuk mengajukan permintaan keputusan termotivasi (motivated decision).
-
Setelah itu, mereka dapat mengajukan banding ke Komite Banding FIFA, jika merasa hukuman yang dijatuhkan tidak sesuai.
Penutup
Kasus ini menjadi peringatan keras dari FIFA terhadap federasi dan pemain yang mencoba mengambil jalan pintas dengan cara melanggar aturan. Selain merusak reputasi, tindakan semacam ini bisa menghambat karier pemain dan merugikan perkembangan sepak bola nasional dalam jangka panjang.
