Jakarta – Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyatakan kekecewaan setelah mengetahui bahwa Lamine Yamal menjalani tindakan medis di Barcelona pada hari yang sama ketika ia dijadwalkan bergabung dengan tim nasional Spanyol.
Prosedur medis tersebut membuat wonderkid berusia 18 tahun itu batal memperkuat La Roja dalam jeda internasional bulan November 2025.
RFEF Kaget dengan Keputusan Sepihak Barcelona
Yamal sebelumnya termasuk dalam daftar pemain yang dipanggil pelatih Luis de la Fuente untuk menghadapi Georgia dan Turki pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, rencana itu berubah setelah Barcelona melakukan perawatan terhadap cedera pubalgia yang telah lama mengganggu sang pemain sejak September.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Senin (10/11), RFEF mengaku baru mengetahui prosedur medis tersebut beberapa jam setelah kamp latihan dimulai. Dokumen medis dari Barcelona baru diterima pada malam harinya dan berisi rekomendasi agar Yamal menjalani istirahat total selama 7 hingga 10 hari.
Federasi menyayangkan kurangnya komunikasi dari pihak klub.
“Tindakan medis terhadap Yamal dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada tim dokter tim nasional Spanyol,” tulis RFEF dalam pernyataannya.
Meski kecewa dengan situasi tersebut, federasi menegaskan bahwa kesehatan pemain tetap menjadi hal utama.
“Prioritas kami selalu keselamatan dan pemulihan pemain. Karena itu, kami sepakat untuk tidak memaksakan kehadirannya di laga internasional kali ini,” lanjut pernyataan tersebut.
Fokus Barcelona: Pemulihan Total Sang Bintang Muda
Cedera pubalgia yang diderita Yamal adalah gangguan otot di area pangkal paha yang kerap muncul akibat kelelahan dan intensitas pertandingan tinggi. Kondisi ini memerlukan penanganan hati-hati agar tidak berkembang menjadi cedera kronis.
Barcelona memilih langkah cepat dengan menjalankan prosedur medis demi menghindari risiko kambuh. Klub menilai pemulihan penuh lebih penting dibandingkan memaksakan sang pemain tampil untuk tim nasional.
Keputusan tersebut sempat menimbulkan ketegangan dengan RFEF, namun kedua pihak sepakat bahwa kesehatan Yamal menjadi prioritas bersama.
Spanyol Masih Punya Peluang Besar
Meski tanpa Yamal, tim nasional Spanyol tetap difavoritkan untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 saat menghadapi Georgia akhir pekan ini. De la Fuente disebut tetap memasukkan nama Yamal dalam rencana jangka panjang tim, terutama untuk turnamen besar tahun depan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
