RESMI: Satoru Mochizuki Naik Jabatan, Klan Scheunemann Terlibat – Ini Struktur Kepelatihan Baru Timnas Putri Indonesia

PSSI resmi melakukan perombakan dalam struktur kepelatihan tim nasional putri Indonesia, termasuk rotasi peran pelatih utama Satoru Mochizuki yang kini naik jabatan. Perubahan ini diumumkan pada Rabu (16 Juli 2025) oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani.

‍♀️ Perubahan Posisi Satoru Mochizuki

Satoru Mochizuki tidak lagi menjabat sebagai pelatih utama Timnas Putri Indonesia. Sebagai gantinya, pelatih asal Jepang tersebut kini ditunjuk sebagai technical advisor (penasihat teknik) bagi seluruh kelompok umur timnas putri.

Penunjukan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah strategis untuk memperkuat fondasi teknis dan pengembangan sistem permainan jangka panjang.

“Coach Mochizuki memiliki pengalaman dan rekam jejak yang kami nilai sangat berharga. Ia dipercaya dapat lebih berkontribusi dalam membangun pola pembinaan dan sistem permainan berkelanjutan,” ungkap Vivin Cahyani.

Sebagai informasi, Mochizuki mulai melatih Garuda Pertiwi sejak Februari 2024 dan selama 17 bulan terakhir, ia menangani berbagai kelompok umur dalam beberapa turnamen penting seperti:

• Kualifikasi Piala Asia U-17 Putri 2024

• AFF Women’s Cup 2024

• Kualifikasi Piala Asia Putri 2026

Dengan pengalamannya sebagai eks asisten pelatih timnas putri Jepang, Mochizuki kini dipercaya menjalankan peran serupa dengan Jordi Cruyff di sektor timnas putra, yaitu sebagai pemikir strategi teknis lintas usia.

Sistem Baru: Pelatih Spesifik untuk Tiap Kelompok Umur

Dalam reformasi ini, PSSI juga mengakhiri skema pelatih tunggal untuk semua kelompok umur. Kini, setiap tim akan memiliki pelatih khusus dengan keahlian spesifik. Beberapa nama telah resmi ditunjuk:

1️⃣ Timnas U-19 Putri – Akira Higashiyama

• Pelatih muda asal Jepang ini sudah mulai bekerja sejak ASEAN U-19 Women’s Championship 2025.

• Di bawah kepemimpinannya, Indonesia berhasil finis di peringkat tiga, pencapaian terbaik dalam beberapa tahun terakhir.

2️⃣ Timnas U-16 Putri – Timo Scheunemann

• Pelatih berdarah Jerman yang dikenal luas di dunia sepak bola Indonesia.

• Timo merupakan ayah dari Brandon Scheunemann (bek Arema FC & Timnas U-23) dan paman dari Claudia Scheunemann (striker Timnas Putri).

• Ia memiliki pengalaman panjang dalam pengembangan usia muda, termasuk pernah menangani Timnas U-16 Putra.

3️⃣ Timnas Senior Putri – Joko Susilo (sementara)

• Joko Susilo, mantan pelatih Arema FC, dipercaya memimpin timnas putri senior untuk sementara waktu.

• Penunjukan ini bersifat interim sambil PSSI menilai kebutuhan jangka panjang untuk pelatih utama permanen.

“Pemisahan tim pelatih ini penting agar persiapan setiap kelompok umur dapat berjalan lebih fokus, optimal, dan terarah,” ujar Vivin.

Kesimpulan: Struktur Baru Kepelatihan Timnas Putri Indonesia (per Juli 2025)