Bursa transfer PSIM Yogyakarta terus menunjukkan keseriusan. Laskar Mataram resmi mengamankan dua bintang Liga 2 musim lalu untuk memperkuat skuad jelang debut mereka di Liga 1 musim 2025/2026.
PSIM mendatangkan striker asal Inggris jebolan akademi Manchester City, Deri Corfe, serta gelandang muda timnas Tajikistan, Rakhmatsho Rakhmatzoda. Kedua pemain tersebut tampil gemilang bersama klub masing-masing musim lalu dan kini siap menjadi andalan baru di Yogyakarta.
Deri Corfe merupakan mantan penyerang andalan Persiraja Banda Aceh, yang sukses mencetak 14 gol dan 3 assist dalam 21 laga di Liga 2 2024/2025. Pemain kelahiran Chester, Inggris ini dikenal sebagai striker fleksibel yang bisa bermain di berbagai posisi di lini serang.
“Kami memantau langsung aksinya musim lalu di Liga 2. Dia bermain luar biasa dan bisa ditempatkan di banyak posisi,” ujar Manajer PSIM, Razzi Taruna.
“Deri bisa bermain sebagai striker, winger, bahkan di belakang penyerang. Fleksibilitasnya akan sangat membantu PSIM.”
Kehadiran Deri menambah kekuatan lini depan PSIM yang sebelumnya telah diisi oleh nama-nama seperti Nermin Haljeta, Kasim Botan, dan Ze Valente.
Deri sendiri sangat antusias memulai petualangan barunya bersama PSIM.
“Saya tertarik bergabung setelah melihat besarnya klub ini dan atmosfer luar biasa dari para pendukung,” ucap Deri Corfe.
“Saya berharap musim ini berjalan sukses dan saya bisa menyumbangkan banyak gol serta assist untuk tim.”
Sementara itu, Rakhmatsho Rakhmatzoda adalah pemain kunci di lini tengah Persijap Jepara musim lalu. Meski baru berusia 21 tahun, ia telah membantu Persijap promosi ke Liga 1 dan memiliki caps bersama timnas Tajikistan.
Meski berposisi natural sebagai bek tengah, Rakhmatsho juga tampil gemilang sebagai gelandang bertahan (nomor 6), menunjukkan fleksibilitas dan kecerdasan taktikalnya di lapangan.
“Rahmat sudah lama kami pantau. Dia pemain yang serba bisa,” jelas Razzi Taruna.
“Walau posisi utamanya center back, musim lalu dia tampil luar biasa di lini tengah dan sukses membawa Persijap promosi.”
Rakhmatsho pun tak ragu menerima tawaran dari PSIM karena melihat potensi besar dalam proyek tim.
“Saya yakin ini pilihan terbaik dengan kualitas pemain dan staf pelatih yang dimiliki PSIM,” ujar Rakhmatsho.
“Tantangan adalah hal yang positif, dan saya siap membuktikan kemampuan saya. Saya ingin berkembang bersama tim dan memberikan kontribusi maksimal.”
Dengan dua rekrutan asing ini, PSIM Yogyakarta menunjukkan tekad besar untuk tidak sekadar numpang lewat di Liga 1, tetapi siap bersaing di papan atas musim depan.