FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada PSSI terkait insiden pada laga Jepang vs Timnas Indonesia di Osaka, 10 Juni 2025, dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam pertandingan tersebut, skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert kalah telak 0-6. Meski hasil laga tidak lagi menentukan karena Indonesia sudah memastikan tiket ke ronde keempat, FIFA tetap memberikan hukuman disiplin.
Pelanggaran dan Sanksi
Menurut hasil sidang Komite Disiplin FIFA pada 28 Agustus 2025, PSSI dinilai melanggar Kode Disiplin FIFA Artikel 17 dan 17.2.e. Pelanggaran itu terkait ketertiban serta keamanan pertandingan, termasuk penggunaan isyarat, kata-kata, benda, atau cara lain untuk menyampaikan pesan yang dianggap tidak pantas dalam acara olahraga.
Atas pelanggaran tersebut, FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar 5.000 dolar AS (sekitar Rp82 juta). Hingga kini, belum ada penjelasan detail mengenai insiden spesifik yang memicu hukuman tersebut.
Bukan Kasus Pertama
Ini bukan kali pertama Indonesia tersandung masalah serupa. Pada laga kontra Bahrain di kualifikasi sebelumnya, meski menang 1-0 lewat gol Ole Romeny, FIFA tetap menjatuhkan sanksi akibat tindakan suporter.
Saat itu, pendukung Indonesia terbukti melakukan pelanggaran bernuansa xenofobia. Aksi tersebut terekam di media sosial, termasuk nyanyian yang dianggap menghina Bahrain.
FIFA pun tidak hanya mendenda, tetapi juga mengurangi kapasitas stadion sebesar 15 persen pada laga kandang berikutnya. Kursi kosong itu diwajibkan digunakan sebagai kampanye anti-diskriminasi.
