Setelah memulai bursa transfer dengan agresif lewat rekrutan seperti Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, dan Franco Mastantuono, Real Madrid secara mengejutkan memutuskan menghentikan aktivitas belanja pemain.
Padahal, kebutuhan di lini depan dan tengah masih dirasa belum terpenuhi, terutama usai kepergian Kylian Mbappe yang meninggalkan kekosongan di nomor punggung 9.
Menurut laporan Cadena COPE, manajemen Madrid memilih fokus ke pramusim dan adaptasi pemain baru dalam sistem pelatih anyar Xabi Alonso.
Keputusan Tak Sesuai Harapan Alonso
Alonso sejatinya berharap tambahan satu gelandang berkarakter seperti dirinya di masa lalu, guna menyempurnakan struktur taktiknya. Namun, presiden Florentino Perez dan jajaran direksi tak berencana merekrut pemain lagi—kecuali ada penjualan besar, yang hingga kini belum terjadi.
Sebagai pelatih baru dengan ekspektasi tinggi, Alonso kini dihadapkan pada tantangan mengelola skuad seadanya untuk bersaing di semua kompetisi.
Fokus ke Pemaksimalan Skuad
Tanpa tambahan gelandang atau bek tengah, fleksibilitas taktik akan jadi kunci. Madrid percaya skuad saat ini—kombinasi pemain muda potensial dan bintang senior—cukup kompetitif.
Meski bursa transfer masih terbuka, keputusan sudah diambil: tidak ada pembelian lagi. Kini giliran Alonso membuktikan kemampuannya mengangkat Los Blancos tanpa tambahan pemain yang ia harapkan.