Timnas Indonesia U-17 menunjukkan peningkatan performa di Piala Dunia U-17 2025. Garuda Muda menutup fase grup dengan hasil lebih baik dibandingkan edisi 2023, finis di posisi ketiga Grup H dan masih berpeluang lolos lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Dalam tiga laga fase grup, Indonesia mencatat satu kemenangan dan dua kekalahan, mengoleksi tiga poin dengan tiga gol dan delapan kali kebobolan.
Catatan ini sudah melampaui edisi 2023 di mana Indonesia hanya meraih dua poin dari tiga pertandingan tanpa satu pun kemenangan.
Awal Kurang Mulus di Laga Perdana
Petualangan Garuda Muda di Grup H dimulai melawan Zambia, di Stadion Aspire Zone, Al Rayyan, pada 4 November 2025.
Pertandingan berakhir dengan kekalahan 1-3 untuk Indonesia.
Satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Gholy pada menit ke-12. Namun, Zambia membalas cepat lewat dua gol Abel Nyirongo di menit ke-35 dan 37, serta tambahan gol dari Lukonde Mwale pada menit ke-41.
Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi pasukan merah putih yang tampil cukup baik di awal laga namun gagal menjaga konsentrasi di lini belakang.
Ujian Berat Lawan Brasil
Pada laga kedua, Indonesia berhadapan dengan Brasil, salah satu favorit juara dari Amerika Selatan.
Laga berlangsung berat bagi Garuda Muda dan berakhir dengan kekalahan 0-4.
Brasil unggul cepat lewat Luis Eduardo di menit ke-3, sebelum Putu Panji mencetak gol bunuh diri di menit ke-33. Dua gol tambahan datang di babak kedua melalui Felipe Morais dan Ruan Pablo.
Meski kalah telak, performa Indonesia sempat menuai pujian karena masih mampu menahan tekanan di beberapa fase permainan melawan tim yang berisi calon bintang masa depan.
Penebusan di Laga Terakhir
Garuda Muda akhirnya bangkit pada pertandingan ketiga melawan Honduras, Senin (10/11), di tempat yang sama.
Kali ini, Timnas Indonesia U-17 berhasil mencatat kemenangan 2-1 yang menjaga asa mereka untuk lolos ke babak 16 besar.
Indonesia unggul lebih dulu lewat penalti Evandra Florasta pada menit ke-52.
Honduras sempat menyamakan skor dua menit kemudian melalui Luis Suazo, juga dari titik putih. Namun, Fadly Alberto memastikan kemenangan Indonesia lewat golnya di menit ke-72.
Kemenangan tersebut menjadi kemenangan pertama Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia, sekaligus modal moral penting untuk menatap peluang lolos lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Lebih Baik dari Edisi 2023
Dengan tiga poin dari tiga laga, Indonesia finis di posisi ketiga Grup H.
Brasil memuncaki klasemen dengan tujuh poin, disusul Zambia juga dengan tujuh poin namun kalah selisih gol, sementara Honduras berada di dasar klasemen tanpa poin.
Performa ini menunjukkan kemajuan dibandingkan edisi Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Saat itu, Garuda Muda menempati posisi ketiga Grup A dengan dua poin hasil dari dua kali imbang — 1-1 melawan Ekuador dan 1-1 melawan Panama — serta kalah 1-3 dari Maroko di laga terakhir.
Kini, dengan kemenangan pertama di turnamen dunia dan performa yang lebih stabil, Timnas Indonesia U-17 2025 layak disebut tampil lebih matang dan kompetitif di level global.
