Persebaya Surabaya kembali gagal meraih tiga poin. Untuk keempat kalinya secara beruntun, Bajul Ijo hanya mampu bermain imbang 1-1.
Hasil tersebut kembali terulang saat Persebaya bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada laga tunda pekan keempat BRI Super League 2025/2026, Sabtu (6/12/2025) malam WIB.
Sebelumnya, skor identik 1-1 juga tercipta ketika Persebaya menghadapi Persik Kediri, Arema FC, dan Bhayangkara FC. Polanya pun serupa: Persebaya kesulitan menembus pertahanan lawan sehingga peluang meraih kemenangan terus terhambat.
Pada laga melawan PSM, tuan rumah membuka keunggulan lewat Savio Roberto pada menit kedelapan. Namun hanya empat menit berselang, sang kapten Bruno Moreira menyamakan kedudukan untuk Persebaya.
Hasil imbang ini terasa jauh dari memuaskan, terlebih Persebaya baru saja memecat Eduardo Perez usai hanya meraih satu poin melawan Arema FC. Meski pergantian pelatih sudah dilakukan, performa tim rupanya belum menunjukkan perubahan signifikan.
Wajib Segera Kembali Menang
Pelatih interim Uston Nawawi menegaskan bahwa dirinya memikul tanggung jawab penuh untuk membawa Persebaya kembali meraih tiga poin. Manajemen yang masih belum menunjuk pelatih baru membuat tugas itu berada di tangannya.
“Ini bukan soal target khusus, tapi lebih kepada tanggung jawab saya karena pelatih definitif belum ada. Kami harus siap dan tentu harus bisa kembali mendapatkan kemenangan,” ujar Uston.
“Kami akan terus berusaha bersama-sama dan berdoa agar di pertandingan berikutnya kami bisa meraih tiga poin,” imbuhnya.
Tak Terkalahkan, Tapi Minim Kemenangan
Secara statistik, Persebaya memang tidak kalah dalam enam laga terakhir. Namun ada catatan penting: dari enam pertandingan itu, Persebaya hanya sekali menang—itu pun melawan Persis Solo yang kini berada di zona merah.
Meski begitu, Uston tetap menganggap satu poin di markas PSM sebagai hasil yang berarti dan patut disyukuri.
“Alhamdulillah, kami tetap bersyukur bisa membawa pulang satu poin dari Makassar. Kami datang dengan target tiga poin, tetapi satu poin ini sangat berharga,” katanya.
“Kita tahu PSM dalam performa luar biasa di tiga pertandingan terakhir. Jadi hasil ini berkat kerja keras semua elemen—pelatih, staf, pemain, dan tentunya dukungan Bonek di mana pun berada,” lanjutnya.
Tertahan di Peringkat 9
Tambahan satu poin tidak mengubah posisi Persebaya di klasemen sementara. Mereka tetap tertahan di urutan kesembilan dengan 18 poin dari 13 laga—hasil dari empat kemenangan, enam kali imbang, dan tiga kekalahan.
Pada laga selanjutnya di pekan ke-15, Persebaya akan menghadapi ujian berat. Mereka dijadwalkan menjamu pemuncak klasemen sementara, Borneo FC, pada 20 Desember 2025.
