PSIS Semarang resmi mengumumkan rekrutan asing pertamanya untuk menghadapi Pegadaian Championship 2025/2026. Adalah Camilo Andres Sanchez Gonzalez, striker berusia 26 tahun asal Kolombia, yang didatangkan untuk memperkuat lini depan Mahesa Jenar.
Kehadiran Sanchez diharapkan dapat menambah daya gedor PSIS dalam misi mereka bersaing di papan atas dan merebut tiket promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Karier Perdana di Asia
Transfer ke PSIS menjadi pengalaman pertama bagi Sanchez bermain di Asia. Sebelumnya, pemain kelahiran Barranquilla, Kolombia, itu sempat meniti karier di beberapa negara, termasuk Malta dan Libya.
Meski performanya sempat menurun dalam satu musim terakhir, Sanchez dikenal sebagai striker yang cukup produktif di level kompetisi menengah. Ia diharapkan bisa kembali menemukan sentuhan terbaiknya bersama PSIS.
Ekspektasi Tinggi dari Kahudi Wahyu
Pelatih kepala PSIS, Kahudi Wahyu, menyambut positif kedatangan Sanchez. Ia menegaskan bahwa pemain asing seperti Sanchez harus bisa memberi dampak nyata, tidak hanya secara teknis, tetapi juga dalam pembentukan karakter tim.
“Saya berharap pemain asing bisa membantu tim, memberi kontribusi, dan membawa PSIS berprestasi. Camilo juga kami harapkan bisa membimbing pemain muda untuk berkembang,” ujar Kahudi, Selasa (29/7/2025).
Lebih jauh, Kahudi menekankan pentingnya sikap profesional di dalam dan luar lapangan, menjadikan pemain asing sebagai contoh teladan.
“Pemain asing harus jadi role model. Bukan hanya soal kualitas bermain, tapi juga soal etika, kedisiplinan, dan profesionalitas.”
Statistik dan Perjalanan Karier Sanchez
Sebelum bergabung dengan PSIS, Sanchez memperkuat Melita FC, klub kasta tertinggi Liga Malta. Namun, ia hanya bermain selama setengah musim di edisi 2024/2025, mencatatkan 2 gol dan 2 assist dari 14 penampilan.
Sebelumnya, saat memperkuat Luqa St. Andrew’s FC di Challenge League Malta (kasta kedua), ia tampil lebih produktif dengan torehan 11 gol dari 25 pertandingan di musim 2023/2024.
Pada musim 2022/2023, Sanchez juga sempat bersinar bersama Sannat Lions, mencetak 6 gol dalam 20 laga di level tertinggi Liga Malta. Sementara data kariernya di Libya masih belum terpantau secara lengkap.