Jakarta – Timnas Indonesia U-22 datang ke SEA Games 2025 dengan ambisi besar: mempertahankan medali emas yang mereka raih pada edisi sebelumnya. Skuad yang dibawa Indra Sjafri pun terbilang sangat kompetitif dan hampir seluruhnya berisi pemain pilihan terbaik.
Pelatih 61 tahun itu telah menetapkan 23 pemain untuk dibawa ke Thailand. Empat pemain abroad menjadi tambahan kekuatan penting, yakni Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx. Sejumlah nama dari liga domestik seperti Rafael Struick, Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, Kakang Rudianto, Cahya Supriadi, dan Toni Firmansyah juga menjadi tumpuan utama tim.
Di turnamen ini, Indonesia ditempatkan di Grup C bersama Filipina dan Myanmar, setelah Singapura dipindahkan ke Grup A.
Lini Belakang
Timnas Indonesia U-22 membawa tiga penjaga gawang: Cahya Supriadi, Muhammad Ardiansyah, dan Daffa Fasya. Berdasarkan performanya bersama PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/2026, Cahya tampak menjadi kandidat kuat untuk menjaga gawang sejak menit awal.
Jika Indra Sjafri memakai formasi 4-3-3, barisan belakang kemungkinan diisi oleh Raka Cahyana, Kadek Arel, Dion Markx, dan Dony Tri Pamungkas.
Lini Tengah
Absennya Arkhan Fikri, yang masih berkutat dengan cedera, membuat lini tengah Indonesia harus beradaptasi. Peran sentral kemungkinan akan jatuh kepada Ivar Jenner, gelandang Jong Utrecht yang memiliki visi bermain tajam.
Jenner akan didampingi dua pemain muda enerjik, yakni Rivaldo Pakpahan dan Rayhan Hannan, untuk menjaga keseimbangan antara kreatifitas dan kedisiplinan di lini tengah.
Lini Depan
Sektor serangan menjadi area yang paling banyak opsi bagi Indra Sjafri. Meski ada enam pemain depan dalam skuad, tiga nama diprediksi akan menjadi pilihan paling utama:
-
Marselino Ferdinan
-
Mauro Zijlstra
-
Rafael Struick
Ketiganya menawarkan kombinasi kecepatan, kreativitas, dan efektivitas dalam mencetak gol.
Prakiraan Starting XI Timnas Indonesia U-22
Formasi 4-3-3
Cahya Supriadi;
Raka Cahyana, Kadek Arel, Dion Markx, Dony Tri Pamungkas;
Ivar Jenner, Rivaldo Pakpahan, Rayhan Hannan;
Marselino Ferdinan, Mauro Zijlstra, Rafael Struick
