Menjelang pertandingan perempat final Piala Dunia Antarklub 2025, dua raksasa Eropa, Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG), menunjukkan solidaritas tinggi dengan memberikan penghormatan kepada Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva, yang baru saja meninggal dunia.
Seperti diketahui, Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool, dan adiknya tewas dalam kecelakaan mobil tragis di kilometer 65 jalan tol A-52, wilayah Zamora, Spanyol, pada Kamis (3/7/2025) dini hari waktu setempat.
Kecelakaan terjadi saat kendaraan yang mereka tumpangi mengalami pecah ban saat menyalip, kehilangan kendali, menabrak pembatas jalan, dan akhirnya terbakar hebat. Kedua kakak-beradik itu tidak selamat dalam insiden mengerikan tersebut.
Chelsea dan PSG Tunjukkan Solidaritas di Tengah Persiapan Piala Dunia Klub
Tragedi ini mengguncang komunitas sepak bola dunia. Tak terkecuali Chelsea dan PSG, yang secara bersamaan menyampaikan belasungkawa mendalam dan penghormatan khusus jelang laga perempat final mereka.
Di sela latihan resmi, para pemain dan staf pelatih Chelsea berkumpul di tengah lapangan. Dalam unggahan video di akun media sosial klub, skuad The Blues tampak mengheningkan cipta selama satu menit guna mengenang dan mendoakan kepergian Diogo Jota dan Andre Silva. Momen itu berlangsung dengan khidmat dan penuh empati.
Tak hanya dari London, bentuk penghormatan juga datang dari PSG. Klub asal Paris turut melakukan momen serupa sebelum sesi latihan mereka dimulai. Mengutip laporan RMC Sport, tak hanya para pemain dan pelatih, bahkan Luis Campos, penasihat olahraga PSG yang juga berkebangsaan Portugal, ikut serta dalam hening cipta tersebut.
Chelsea & PSG Siap Tempur di Perempat Final
Setelah penghormatan tersebut, kedua klub kembali fokus mempersiapkan diri menghadapi lawan tangguh di babak 8 besar. Chelsea akan menghadapi wakil Brasil, Palmeiras, pada Sabtu (4/7/2025) pagi WIB, di Lincoln Financial Field, Philadelphia.
Sementara itu, PSG akan bertemu rival berat dari Jerman, Bayern Muenchen, di laga yang digelar pada Sabtu (4/7/2025) malam WIB, bertempat di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta.
Kedua laga tersebut diwarnai suasana duka dan semangat solidaritas yang tinggi, sebagai bentuk penghormatan dunia sepak bola terhadap sosok Diogo Jota, yang dikenal bukan hanya sebagai pemain hebat, tetapi juga pribadi yang dicintai banyak orang.