Piala Dunia Antarklub 2025: Nicolas Jackson Minta Maaf Usai Dikartu Merah dalam Laga Chelsea vs Flamengo

Philadelphia – Striker Chelsea, Nicolas Jackson, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka usai menerima kartu merah dalam laga penting melawan Flamengo di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Dalam pertandingan fase grup yang berlangsung pada Jumat waktu setempat, The Blues harus menelan kekalahan 1-3 setelah sempat unggul lebih dulu di babak pertama.

Jackson hanya bermain selama empat menit setelah masuk sebagai pemain pengganti, sebelum akhirnya diusir wasit Ivan Barton karena melakukan tekel berbahaya terhadap gelandang Flamengo, Erick Pulgar. Keputusan wasit tidak terbantahkan setelah insiden tersebut dinilai sebagai pelanggaran serius.

Pelatih Enzo Maresca yang sudah dalam tekanan usai kebobolan dua gol cepat, semakin kesulitan menyusun strategi ketika timnya harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-68. Chelsea pun tak mampu membalikkan keadaan dan harus puas pulang tanpa poin dari laga kedua mereka di Grup D.

Kekalahan ini menempatkan Chelsea di posisi sulit untuk lolos ke babak gugur, sementara Flamengo naik ke puncak klasemen grup dengan keunggulan tiga poin. Situasi ini menambah tekanan pada skuad London Barat yang kini wajib meraih kemenangan di laga terakhir untuk menjaga asa.

Menanggapi insiden tersebut, Jackson menyampaikan permohonan maaf lewat akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan itu, pemain berusia 24 tahun ini mengakui kesalahannya dan menyatakan penyesalan mendalam.

“Saya ingin minta maaf kepada klub, pelatih, rekan setim, dan seluruh penggemar. Saya tahu telah mengecewakan kalian semua,” tulis Jackson. “Saya sangat marah pada diri sendiri. Saya berlatih keras setiap hari untuk membantu tim, bukan membuat situasi makin sulit.”

Jackson juga menegaskan bahwa insiden tersebut tidak disengaja dan terjadi karena salah mengambil keputusan di lapangan. “Saya bertanggung jawab penuh. Tidak ada alasan. Saya akan belajar dari ini dan kembali lebih kuat.”

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memberikan komentar singkat usai laga. “Itu memang kartu merah. Tidak banyak yang bisa dibicarakan soal itu,” katanya. Ia juga mengakui bahwa momen tersebut sangat memengaruhi jalannya pertandingan. “Kami kehilangan kendali setelah kartu merah dan sulit bangkit kembali.”

Sementara itu, pelatih Flamengo sekaligus mantan pemain Chelsea, Filipe Luís, menyampaikan dukungannya kepada Jackson. “Dia pemain muda dengan potensi besar. Ini hanya kesalahan kecil. Dia pasti bisa bangkit dan menunjukkan kualitasnya.”

Kartu merah ini menambah catatan buruk Jackson, yang sebelumnya juga pernah diusir wasit saat Chelsea menghadapi Newcastle di pengujung Premier League musim lalu. Kini, ia harus membuktikan bahwa insiden tersebut bisa menjadi titik balik dalam kariernya, bukan penghalang.

Mungkin Anda Menyukai