Pertarungan besar akan tersaji di partai final Piala Dunia Antarklub 2025 ketika Paris Saint-Germain menghadapi Chelsea. Laga bergengsi ini akan digelar di Stadion MetLife, Amerika Serikat, pada Minggu (13/7) waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB.
Meski timnya difavoritkan, pelatih PSG Luis Enrique enggan besar kepala. Ia justru meminta para pemainnya untuk tetap rendah hati dan fokus menghadapi laga yang diyakini akan berlangsung sulit.
Status PSG sebagai juara Liga Champions musim 2024/2025 membuat mereka dijagokan di atas kertas. Sebaliknya, Chelsea datang sebagai pemenang UEFA Conference League, kompetisi tingkat ketiga di Eropa. Namun Enrique menegaskan bahwa lawannya kali ini bukan tim yang bisa dianggap enteng.
Luis Enrique: Chelsea Bukan Lawan Ringan
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Enrique menyampaikan pujiannya terhadap perkembangan yang ditunjukkan Chelsea selama turnamen ini. Ia menyoroti peran besar Enzo Maresca dalam membentuk karakter permainan tim asal London tersebut.
“Saya telah mempelajari permainan Chelsea dengan cukup mendalam. Mereka tampil semakin solid dan punya banyak pemain berbakat,” kata Enrique seperti dikutip dari DAZN.
“Pelatih mereka, Enzo Maresca, melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya sangat menyukai gaya bermain timnya. Mereka teknis, terorganisir, dan penuh energi. Kami tidak boleh lengah.”
Enrique juga menyoroti keberhasilan Chelsea finis di peringkat keempat Premier League sebagai salah satu indikator konsistensi mereka musim ini.
Perjalanan ke Final
Chelsea melangkah ke partai puncak setelah mengalahkan Fluminense dengan skor meyakinkan 2-0 di semifinal. Kedua gol The Blues dicetak oleh Joao Pedro, penyerang anyar yang justru pernah membela klub Brasil tersebut.
Pedro mencetak gol pembuka di menit ke-18 dan menggandakan keunggulan di menit ke-56, memastikan tiket final bagi tim asuhan Maresca.
Di sisi lain, PSG tampil luar biasa saat menyingkirkan Real Madrid di babak empat besar. Tim ibu kota Prancis itu mencetak kemenangan telak 4-0 atas Los Blancos.
Fabian Ruiz membuka keunggulan cepat di menit ke-6, diikuti gol dari Ousmane Dembele tiga menit kemudian. Ruiz kembali mencetak gol keduanya di menit ke-24, membuat PSG unggul 3-0 saat turun minum.
Goncalo Ramos kemudian melengkapi pesta gol PSG lewat golnya di menit ke-87, memanfaatkan umpan pendek dari Bradley Barcola.
Final Sengit Menanti
Dengan performa impresif dari kedua tim sepanjang turnamen, partai final PSG kontra Chelsea diprediksi akan berlangsung sengit. Bagi PSG, ini adalah peluang untuk menyempurnakan musim mereka dengan gelar dunia. Sementara Chelsea berambisi menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar tim kejutan.