Liverpool mengalami malam berat saat bertandang ke markas Crystal Palace dalam lanjutan Premier League 2025/2026. Duel sengit itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Kekalahan terasa makin menyakitkan karena gol penentu Palace hadir di menit akhir. Eddie Nketiah menjadi mimpi buruk The Reds setelah menjebol gawang Alisson Becker pada menit ke-97.
Meski begitu, posisi Liverpool di puncak klasemen sementara belum tergeser. Mereka masih unggul dua poin atas Arsenal yang di laga lain sukses menundukkan Newcastle United.
Namun, hasil ini memunculkan pertanyaan besar dari para suporter mengenai konsistensi skuad asuhan Arne Slot. Kapten tim, Virgil van Dijk, pun segera angkat bicara.
Van Dijk Sampaikan Pesan untuk Fans dan Tim
Van Dijk menegaskan, tidak ada gunanya panik hanya karena satu kekalahan. Menurutnya, musim masih panjang dan Liverpool harus tetap fokus menjaga performa di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Pemain asal Belanda itu juga mengingatkan pentingnya keseimbangan emosi, baik ketika menang maupun saat kalah. Stabilitas mental, kata Van Dijk, sangat dibutuhkan agar tim tidak kehilangan arah.
“Tantangan terbesar sekarang adalah tetap tenang. Saya sudah berkali-kali menekankan hal ini: jangan pernah terlalu tinggi saat menang atau terlalu rendah saat kalah,” ujar Van Dijk via Sportsmole.
Kritik Terhadap Performa Tim
Meski mengajak semua pihak untuk tetap tenang, Van Dijk tak menutup rasa frustrasinya. Ia menilai Liverpool gagal menampilkan performa terbaik dan terlalu rapuh pada momen-momen krusial.
Statistik pun memperlihatkan kelemahan pertahanan Liverpool. Dalam delapan laga musim ini, The Reds sudah kebobolan dua gol dalam empat pertandingan dan baru mencatat dua kali clean sheet. Sebagai perbandingan, Arsenal mampu meraih lima clean sheet sejauh ini.
“Kami kecewa dengan penampilan kami. Kecewa dengan kekalahan ini, terutama dengan cara kami menghadapinya. Bahkan, saya pikir jika kami meraih hasil imbang, itu sudah terlalu beruntung,” tegas Van Dijk.
Meski begitu, ia tetap menutup pernyataannya dengan optimisme.
“Saya rasa tidak ada alasan untuk khawatir, tapi kami harus segera memperbaiki diri,” ucapnya, menegaskan target Liverpool untuk bangkit di laga berikutnya.
