Manajemen Persis Solo bergerak cepat menjelang lanjutan BRI Super League 2025/2026. Setelah performa tim terus merosot, proses perekrutan pelatih baru kini memasuki tahap akhir.
Buruknya hasil yang diraih sepanjang musim membuat manajemen tak punya pilihan selain bertindak tegas. Pelatih sebelumnya resmi dilepas, dan kini sosok baru yang akan memimpin Laskar Sambernyawa tinggal menunggu pengumuman resmi.
Direktur Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, memastikan bahwa proses seleksi sudah hampir rampung. Klub juga telah melakukan wawancara langsung dengan para kandidat untuk menilai visi mereka dalam menangani tim.
“Sekarang kami sudah masuk tahap finalisasi. Manajemen telah melakukan wawancara untuk mengetahui rencana jangka pendek pelatih baru, termasuk pendekatan yang akan dibawa ketika tiba di Solo,” ujar Ginda.
Persiapan Bursa Transfer: Bidik Pemain Baru untuk Perkuat Skuad
Selain memfinalisasi pelatih, Persis Solo juga mulai menyiapkan langkah untuk memperkuat skuad. Evaluasi kedalaman tim dilakukan untuk menentukan kebutuhan mendesak pada bursa transfer paruh musim.
“Kami sudah berdiskusi mengenai aspek-aspek pendukung, termasuk penambahan kedalaman skuad jelang bursa transfer dan kemungkinan mendatangkan pemain baru,” lanjut Ginda.
Ia juga berharap seluruh pihak tetap memberikan dukungan penuh agar perubahan positif dapat segera terwujud. “Kami memohon dukungan dari semua pihak agar Persis bisa kembali ke jalur yang benar,” katanya.
Tren Negatif Berlanjut: 12 Laga Tanpa Kemenangan
Persis Solo belum mampu keluar dari tren buruk. Kekalahan 3-4 dari PSM Makassar kembali memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka di liga.
Hingga pekan ini, Sho Yamamoto dkk sudah melalui 12 laga tanpa meraih tiga poin. Kemenangan terakhir Persis terjadi pada laga perdana melawan Madura United (2-1).
Dari 12 pertandingan tersebut, Persis hanya mengoleksi empat poin dari empat kali imbang, sementara delapan laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Belum Menang di Kandang
Situasi makin memprihatinkan karena Persis juga belum pernah meraih kemenangan di Stadion Manahan musim ini. Dari lima laga kandang, mereka mencatat dua hasil imbang dan tiga kekalahan.
Catatan minor ini membuat Persis semakin sulit keluar dari papan bawah klasemen, sekaligus mempertegas urgensi pergantian pelatih dan perombakan skuad.
