Jakarta – Persija Jakarta memutuskan untuk melepas salah satu pemain senior mereka, Riko Simanjuntak, menjelang bergulirnya Super League 2025/2026. Keputusan ini diambil menyusul adanya tawaran menarik dari salah satu klub tanah air yang menginginkan jasa pemain berusia 32 tahun itu.
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menjelaskan bahwa tawaran tersebut cukup menggiurkan, sehingga manajemen memilih untuk meminjamkan Riko ke klub peminat. Meski tidak merinci nama tim yang dimaksud, Prapanca memastikan bahwa keputusan ini mempertimbangkan masa depan sang pemain.
“Ada klub yang memberikan tawaran cukup menarik untuk meminjam Riko, dan kami merasa itu solusi terbaik untuk saat ini,” ungkap Prapanca kepada awak media.
Berpotensi Lanjutkan Karier di PSS Sleman?
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Riko kemungkinan besar akan kembali memperkuat PSS Sleman yang kini berlaga di Championship 2025/2026. Sebelumnya, ia sempat dipinjamkan ke klub asal Yogyakarta itu pada musim lalu.
Meski tampil sebagai starter reguler dan mencatat 16 penampilan serta dua assist, kehadiran Riko belum mampu menyelamatkan PSS dari degradasi. Namun performanya tetap dinilai solid, dan kemungkinan besar klub tersebut masih tertarik untuk melanjutkan kerja sama.
Persaingan Ketat di Lini Sayap Persija
Salah satu alasan Riko dilepas kembali adalah persaingan ketat di sektor sayap tim Macan Kemayoran. Persija saat ini sudah memiliki sejumlah pemain sayap seperti Ryo Matsumura, Witan Sulaeman, Alfriyanto Nico, dan Arlyansyah Abdulmanan. Ditambah lagi, kabarnya klub tengah membidik tambahan pemain asing di posisi yang sama.
“Kalau Riko kembali ke Persija, kemungkinan besar dia akan lebih sering berada di bangku cadangan,” kata Prapanca. “Daripada tidak mendapatkan menit bermain, lebih baik ia terus tampil reguler di klub lain.”
Fokus pada Karier Jangka Panjang
Keputusan meminjamkan Riko juga diambil dengan mempertimbangkan keberlangsungan karier sang pemain. Manajemen Persija menilai penting bagi Riko untuk tetap aktif bermain di usia yang tidak lagi muda, demi menjaga performa dan kontribusinya di lapangan.
