Persib Terancam Main Tanpa Suporter di Babak 16 Besar ACL Karena Potensi Sanksi AFC

Persib Bandung kini menghadapi ancaman sanksi berat dari AFC setelah ulah oknum suporter yang memadati Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi sorotan. Insiden ini terjadi saat para pemain Persib melakukan tur keliling lapangan untuk menyapa bobotoh, sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas dukungan mereka selama babak penyisihan ACL 2.

Dikutip dari Tribun Jabar, beberapa oknum bobotoh nekat menyalakan flare di tengah euforia kemenangan tim, yang secara otomatis melanggar regulasi keamanan pertandingan internasional. Tindakan ini memicu perhatian AFC dan menempatkan Persib dalam posisi rawan sanksi, termasuk kemungkinan memainkan laga babak 16 besar ACL tanpa kehadiran suporter.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, memahami bahwa tindakan bobotoh lahir dari kegembiraan luar biasa atas keberhasilan Persib lolos ke babak 16 besar. Ia menyebut bahwa insiden tersebut bukanlah perilaku resmi klub atau tim, melainkan euforia spontan dari pendukung yang ingin merayakan prestasi tim kesayangan mereka.

Meski begitu, Persib kini harus menghadapi konsekuensi potensial dari tindakan tersebut. Pihak manajemen klub diperkirakan akan melakukan koordinasi dengan AFC untuk mengklarifikasi insiden sekaligus mencari solusi agar sanksi dapat diminimalisir.

Ancaman sanksi ini menjadi pengingat bagi para suporter untuk tetap mengekspresikan dukungan secara aman dan tertib, demi menjaga kelangsungan prestasi Persib di ajang internasional. Para penggemar pun diharapkan tetap mendukung tim dengan cara yang positif agar semangat kemenangan tidak ternoda oleh pelanggaran aturan.

Mungkin Anda Menyukai