Penyerang anyar Persib Bandung, Ramon “Tanque” de Andrade Souza, mengakui bahwa dirinya masih dalam proses adaptasi bersama tim barunya. Meski begitu, ia optimistis bisa cepat menyatu dan menunjukkan kualitasnya di Super League 2025/2026.
Tanque datang ke Persib dengan catatan impresif bersama Visakha FC. Di Liga Kamboja musim lalu, ia mencetak 21 gol dan mencatatkan lima assist — bukti bahwa dirinya adalah striker yang tajam di lini depan.
Kini, tantangan lebih besar menantinya. Super League diprediksi akan berlangsung ketat, dan Maung Bandung tentu menargetkan untuk kembali bersaing di papan atas.
Ramon menyebut bahwa pengalamannya di Kamboja sangat berharga dan menjadi bekal penting untuk menghadapi kompetisi di Indonesia.
“Saya punya pengalaman bermain di Kamboja, dan itu sangat penting bagi perkembangan saya,” ujar Tanque.
“Itu adalah negara pertama tempat saya bermain di Asia, jadi pengalaman itu membantu saya beradaptasi di sini.”
Pemain berusia 26 tahun ini menyadari bahwa ada banyak perbedaan antara sepak bola Kamboja dan Indonesia — mulai dari atmosfer hingga intensitas permainan. Namun, ia tidak menganggapnya sebagai hambatan.
“Sekarang saya merasa lebih siap untuk menjalani kompetisi di Indonesia,” lanjutnya.
“Saya masih terus berusaha beradaptasi dengan lingkungan, ritme latihan, dan jadwal pertandingan yang lebih padat.”
Tanque juga menambahkan bahwa proses pencarian chemistry antar pemain sedang berjalan baik. Ia yakin tidak akan membutuhkan waktu lama untuk menyatu dengan tim.
Di akhir pernyataannya, Ramon menyampaikan pesan untuk Bobotoh, suporter setia Persib.
Meski belum mengungkapkan secara rinci, ia menegaskan bahwa dukungan Bobotoh akan menjadi motivasi besar baginya untuk memberikan yang terbaik di lapangan.