Pemain Persija Jakarta, Jordi Amat, mengaku memiliki perasaan campur aduk usai timnya takluk 0-2 dari PSM Makassar pada pekan keenam Super League 2025/2026.
Di satu sisi, Jordi merasa kecewa karena Persija harus merasakan kekalahan pertama musim ini. Namun, di sisi lain, ia tetap senang bisa bermain di tanah kelahirannya, Sulawesi Selatan.
Laga tersebut berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025). Jordi tampil penuh selama 90 menit, tetapi tak mampu menghindarkan Persija dari hasil negatif.
Kekalahan Pertama yang Menyakitkan
Jordi tak menutupi rasa sedihnya setelah Persija kehilangan catatan sempurna di liga. Menurutnya, Macan Kemayoran gagal menunjukkan permainan terbaik seperti pada laga-laga sebelumnya.
“Kami tidak bermain baik dan laga melawan PSM sangat sulit,” ujar Jordi selepas pertandingan.
Mantan pemain Johor Darul Ta’zim itu juga memberi apresiasi untuk PSM yang dinilainya tampil solid, baik dalam menyerang maupun bertahan.
Evaluasi untuk Bangkit
Meski kecewa, Jordi menegaskan Persija harus segera bangkit. Evaluasi wajib dilakukan agar tim bisa kembali ke jalur kemenangan.
“Kami sadar harus memperbaiki banyak hal. Musim masih panjang, dan kami harus fokus menatap laga berikutnya,” kata bek naturalisasi Timnas Indonesia tersebut.
Fokus ke Laga Berikutnya
Persija tak punya banyak waktu untuk meratapi kekalahan ini. Pada pekan ketujuh, mereka sudah ditunggu Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (28/9/2025). Laga ini akan menjadi ujian penting untuk melihat seberapa cepat Macan Kemayoran mampu bangkit.
