Pelatih Timnas U-17 Uzbekistan, Sergey Chigodaev, mengakui Timnas U-17 Indonesia memberikan perlawanan sulit dalam laga kedua Piala Kemerdekaan 2025.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Sumatra Utara, Jumat (15/8/2025), Garuda Asia berhasil meraih kemenangan perdana usai menundukkan Uzbekistan. Sebelumnya, Indonesia hanya bermain imbang melawan Tajikistan, sementara Uzbekistan sudah dua kali kalah dari Mali dan Indonesia.
Sergey menilai kemenangan Indonesia memang pantas diraih karena sejak menit pertama pertandingan berjalan sulit bagi timnya. Beberapa peluang emas yang mereka dapatkan juga gagal dikonversi menjadi gol.
“Saya ingin mengucapkan selamat atas kemenangan ini. Pertandingan berjalan sangat ketat, kedua tim punya banyak momen. Namun sayangnya kami tidak bisa menyelesaikannya dengan baik, sementara Indonesia mampu menentukan hasil,” ujar Sergey dalam konferensi pers.
Pelatih asal Uzbekistan itu menilai Garuda Asia tampil penuh percaya diri, apalagi bermain di hadapan suporter sendiri. Ia pun mengaku cukup kagum dengan organisasi permainan Indonesia.
“Secara keseluruhan, ada banyak hal yang harus kami perbaiki. Semua pertandingan ini membantu proses kami. Tidak ada yang benar-benar mengejutkan, kami tahu Indonesia tim yang terorganisir, dan kami sudah mempersiapkan diri untuk itu,” jelasnya.
Sergey menambahkan bahwa timnya akan segera melakukan evaluasi untuk menghadapi laga terakhir melawan Tajikistan.
“Sepak bola selalu seperti ini, kadang menang kadang kalah. Hasilnya tidak bisa ditebak, tapi kami selalu berusaha memberikan yang terbaik,” pungkasnya.
