Barcelona kembali diterpa isu internal setelah Ronald Araujo mendapat izin meninggalkan skuad untuk sementara waktu. Bek asal Uruguay itu dikabarkan menjalani perjalanan spiritual ke Israel demi memulihkan kondisi mentalnya yang menurun.
Absennya Araujo muncul di tengah momentum positif Barcelona, terutama setelah kemenangan dramatis atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions. Meski performa tim meningkat, ruang ganti disebut kehilangan figur pemimpin yang biasanya hadir melalui karakter keras dan jiwa kompetitif Araujo.
Media Spanyol melaporkan bahwa Araujo sedang berusaha menjauh dari tekanan berat yang muncul akibat serangkaian cedera, kritik publik, serta penampilan yang belum stabil. Kombinasi faktor tersebut membuatnya membutuhkan jeda agar dapat menata kembali pikirannya.
Pedri Tunjukkan Dukungan untuk Rekan Setimnya
Di tengah berbagai spekulasi, Pedri menjadi salah satu pemain yang secara terbuka memberikan dukungan penuh kepada Araujo. Ia menegaskan bahwa situasi yang dialami rekannya bukan sesuatu yang mudah, baik secara emosional maupun profesional.
Pedri menggambarkan Araujo sebagai bagian penting dari “keluarga Barcelona.” Menurutnya, kehadiran sang bek memberikan dampak besar, sehingga ketidakhadirannya meninggalkan kekosongan dalam tim.
Ia juga menekankan bahwa seluruh skuad memahami kondisi yang sedang dihadapi Araujo. Klub memberi ruang untuk proses pemulihan, tetapi pada saat yang sama para pemain merindukan kehadirannya—baik sebagai pemain yang berpengaruh di lapangan maupun sebagai sosok pemersatu di ruang ganti.
“Ini bukan sesuatu yang ringan,” ujar Pedri dalam wawancara dengan TNT Sports. “Saya sudah berbicara langsung dengannya. Kami semua mendukungnya dan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga.”
Pedri Pasang Badan atas Kritik yang Diterima Araujo
Selain memberikan dukungan, Pedri juga menyoroti kritik keras yang belakangan diarahkan kepada Araujo. Ia menilai bahwa tekanan yang diterima rekannya sudah melampaui batas wajar. Kesalahan dalam pertandingan, katanya, adalah hal yang bisa terjadi pada siapa saja.
Ia menambahkan bahwa menyalahkan satu pemain atas performa tim bukanlah hal yang adil. Dalam periode sulit seperti ini, solidaritas justru menjadi hal terpenting.
Gelandang muda tersebut berharap Araujo dapat segera kembali setelah kondisi mentalnya membaik. Seluruh tim disebut sudah menunggu kehadirannya untuk kembali memperkuat pertahanan Barcelona.
“Kita semua pernah melakukan kesalahan,” kata Pedri. “Bagi saya, Araujo seperti saudara sendiri. Kami berharap dia bisa kembali bergabung ketika sudah benar-benar siap.”
