Patrick Kluivert Pertahankan Formasi Eksperimen Baru di Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dikabarkan akan tetap mempertahankan eksperimen taktisnya jelang pertandingan mendatang. Juru taktik asal Belanda ini sebelumnya sudah mencoba pendekatan baru ketika timnya menjamu Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat, 5 September 2025.
Dalam laga tersebut, Kluivert mengejutkan banyak pihak dengan mengaplikasikan formasi 4-4-2, sebuah strategi yang jarang digunakan timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan antara lini pertahanan dan serangan, sekaligus memberi fleksibilitas lebih bagi para pemain dalam menyesuaikan diri dengan tempo permainan lawan.
Kluivert menilai eksperimen ini cukup berhasil. Meskipun menghadapi lawan yang solid, kombinasi dua penyerang di depan dan empat gelandang tengah dinilai mampu menciptakan ruang lebih banyak untuk serangan cepat. Selain itu, formasi ini juga memudahkan tim dalam melakukan transisi cepat dari bertahan ke menyerang.
Meski masih dalam tahap uji coba, Kluivert menegaskan bahwa dirinya akan tetap menggunakan formasi ini dalam pertandingan selanjutnya. Ia percaya, dengan adaptasi yang tepat, strategi ini dapat memaksimalkan potensi setiap pemain dan memberikan hasil positif bagi Timnas Indonesia.
Para pengamat menilai keputusan Kluivert cukup berani, mengingat setiap eksperimen membawa risiko, terutama dalam pertandingan internasional yang ketat. Namun, kepercayaan pelatih terhadap rencana ini menunjukkan ambisi besar untuk membawa tim menuju performa maksimal dan meningkatkan peluang sukses di kualifikasi maupun turnamen internasional mendatang.
Dengan pertahankan formasi baru ini, Timnas Indonesia diharapkan semakin solid di lini tengah dan depan, sambil tetap menjaga pertahanan agar tetap rapat. Para suporter pun menantikan bagaimana eksperimen Kluivert akan berkembang di laga-laga berikutnya