Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan apresiasi tinggi atas penampilan dua debutan, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, saat laga persahabatan melawan Taiwan.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025), skuad Garuda menang telak 6-0. Selain kemenangan besar, perhatian juga tertuju pada kiprah dua pemain keturunan yang baru saja resmi menjadi WNI itu.
Mauro Zijlstra lebih dulu diturunkan pada menit ke-65 menggantikan Ramadhan Sananta. Lima menit berselang, ia sempat mencetak gol melalui sundulan, namun dianulir karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap kiper Taiwan, Huang Chiu Lin.
Sementara itu, Miliano Jonathans masuk pada menit ke-71 menggantikan Beckham Putra. Pemain FC Utrecht tersebut langsung menunjukkan kerja sama apik dengan rekan-rekannya dan tercatat melepaskan dua tembakan, meski belum berbuah gol.
Menurut catatan, Zijlstra bermain sekitar 25 menit, sedangkan Miliano tampil selama 19 menit. Meski singkat, keduanya berhasil memberi warna berbeda dalam permainan Garuda.
Patrick Kluivert mengaku puas dengan performa kedua pemain debutan tersebut. Ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan bermain, baik kepada pemain baru maupun yang sebelumnya jarang mendapat menit bermain.
“Bagi saya, penting memberi menit bermain kepada semua pemain di sini,” ujar Kluivert kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Kluivert menjelaskan bahwa Mauro sejatinya biasa dipanggil ke tim U-23, namun kualitasnya membuat ia layak dipromosikan ke tim senior.
“Dia pemain yang bisa cepat beradaptasi, jadi mudah bagi saya untuk membawanya,” kata Kluivert.
Terkait Miliano, Kluivert mengaku sudah lama ingin memanggil pemain berusia 21 tahun itu.
“Soal Miliano, sejak lama saya ingin memanggilnya. Saya pikir dia tipe pemain yang bisa membuat perbedaan,” tegasnya.
Dengan debut solid ini, baik Miliano Jonathans maupun Mauro Zijlstra berpeluang besar menjadi bagian penting dari skuad Garuda di masa depan.
