Persik Kediri datang dengan semangat tinggi jelang laga panas melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026. Duel bertajuk Derby Jatim itu akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (7/11/2025).
Macan Putih harus rela mengungsi karena Stadion Brawijaya dinyatakan tidak lolos risk assessment untuk laga kali ini. Namun, pelatih Ong Kim Swee menegaskan hal tersebut tak akan mengendurkan motivasi anak asuhnya dalam menghadapi sang rival.
Persik yang kini menempati peringkat ke-11 klasemen sementara membutuhkan tiga poin penting untuk mendongkrak posisi mereka. Sementara itu, Persebaya di posisi kesembilan juga mengincar kemenangan demi menembus papan atas.
Situasi kedua tim memang kontras. Persik baru saja tumbang 1–2 dari PSIM Yogyakarta, sedangkan Persebaya datang dengan modal kemenangan 2–1 atas Persis Solo. Kekalahan di laga sebelumnya membuat Persik dituntut bangkit cepat.
Misi Bangkit dan Perbaiki Fokus
Pelatih Ong Kim Swee menegaskan pentingnya fokus penuh sejak menit awal agar tidak mengulangi kesalahan seperti di Yogyakarta.
“Pemain harus bangkit setelah kekalahan dari PSIM. Kami tidak boleh kebobolan lebih dulu karena itu akan memberi tekanan besar pada diri kami sendiri. Apa yang terjadi di Yogyakarta harus jadi pelajaran. Kami harus lebih fokus sejak menit pertama hingga akhir,” ujar Ong.
Ong juga menyoroti masalah kedisiplinan pemain, yang menjadi sorotan dalam dua laga terakhir. Persik harus bermain dengan 10 pemain setelah Novri Setiawan dan Henhen Herdiana masing-masing diganjar kartu merah.
“Agar tidak terulang, semua pemain harus lebih fokus, baik dalam membaca permainan maupun menjaga area masing-masing. Posisi kami belum aman, jadi kami harus mulai mengumpulkan poin-poin penting, terutama di laga kandang seperti ini,” tegas pelatih asal Malaysia itu.
Semangat Tinggi Harus Dibuktikan di Lapangan
Meski tekanan cukup besar, Ong mengaku puas dengan antusiasme pemainnya selama latihan. Ia berharap semangat itu bisa dibawa ke pertandingan sesungguhnya.
“Kami memang baru kalah dari PSIM, tapi kami tidak boleh kehilangan keyakinan. Pemain harus menekan Persebaya sejak awal dan menunjukkan semangat bertarung seperti saat latihan,” ujar Ong menutup sesi konferensi pers.
