Nova Arianto Tancap Gas! Mulai Seleksi Besar-Besaran untuk Timnas Indonesia U-20, Termasuk Striker Keturunan Guinea

Nova Arianto langsung bergerak cepat setelah resmi dipromosikan PSSI dari pelatih Timnas U-17 menjadi juru taktik Timnas Indonesia U-20 pada akhir November 2025.

Pelatih berusia 46 tahun itu menggelar seleksi pemain dalam dua gelombang di Garudayaksa Football Academy, Kabupaten Bekasi, pada 2–10 Desember 2025.

Seleksi tahap pertama berlangsung pada 2–5 Desember, disusul gelombang kedua pada 7–10 Desember 2025.

Sejumlah klub mulai mengumumkan pemain muda mereka yang dipanggil Nova. Persib Bandung, misalnya, melepas lima nama: Malik Aqmar Kusuma Winata, Kevin Muhammad Islami Pasha, Eriko Sulastiano, Hasyir Khalif Ar Rasyid, dan Muhammad Azrial Aksa.


Perwakilan dari Klub Lain

PSM Makassar juga mengirim tiga pemain muda, yaitu Poetro Negoro, Muhammad Fahrul, dan Fatihul Alif.

Persebaya Surabaya menyumbang lima nama untuk seleksi Timnas Indonesia U-20: Muhammad Ilham Al Arif, Aleandro Alan Maulana, Ahmad Mujtaba Ilham, Ichlas Baihaqi, dan Dimas Bagus.

Dari Persis Solo, ada dua pemain yang turut mengikuti seleksi, yakni Abraham Pangkali dan Farel Amedio Nesta.


Camara Ousmane Maiket Ikut Seleksi

Salah satu pemain yang juga dipanggil adalah Camara Ousmane Maiket, penyerang muda Borneo FC Samarinda berusia 18 tahun. Memiliki tinggi 186 cm dan darah keturunan Guinea, Camara digadang-gadang menjadi opsi baru di lini depan Timnas Indonesia U-20.


Persiapan Menuju Turnamen 2026

Seleksi ini merupakan langkah awal Nova Arianto dalam membangun fondasi skuad untuk menghadapi sejumlah ajang penting tahun depan, mulai dari Piala AFF U-19 hingga Kualifikasi Piala Asia U-20 2027.

Di sisi lain, sebagian besar pemain inti Timnas Indonesia U-20 diprediksi tetap berasal dari skuad U-17 asuhan Nova sebelumnya. Mereka tidak perlu mengikuti seleksi ulang karena sudah memahami karakter dan filosofi permainan sang pelatih.

Mungkin Anda Menyukai