Nico Paz kembali membuktikan bakat besar yang membuat namanya ramai diperbincangkan di Eropa. Pemain muda asal Argentina itu menjadi bintang utama ketika Como menundukkan Juventus dengan skor 2-0 di Stadio Giuseppe Sinigaglia, dalam lanjutan Serie A, Minggu (19/10).
Kemenangan ini menjadi hasil berharga bagi tim asuhan Cesc Fàbregas, yang tampil disiplin, terorganisasi, dan efektif menghadapi lawan dengan kualitas individu lebih unggul. Sementara itu, Juventus melanjutkan tren negatifnya di Serie A — mereka belum pernah menang lagi sejak menumbangkan Inter 4-3 pada 13 September lalu.
Pertandingan ini juga mempertemukan dua bintang muda yang tengah naik daun, Nico Paz dan Kenan Yildiz. Namun, Paz tampil lebih menonjol dengan kontribusi langsung pada gol penentu kemenangan yang memastikan Como menggandakan keunggulan di menit-menit akhir.
Paz Bersinar, Fàbregas Tersenyum
Dua gol Como masing-masing dicetak oleh Marc-Oliver Kempf dan Nico Paz. Gol pembuka hadir dari situasi bola mati yang dieksekusi sempurna, sebelum Paz menutup laga dengan aksi solo brilian — menggiring bola dari tengah lapangan dan menembak akurat ke sudut jauh gawang Juventus.
Penampilan Paz kembali menegaskan potensinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Serie A musim ini. Ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi pengatur ritme serangan dan menunjukkan kecerdasan bermain di atas usianya.
Di sisi teknis, Dani Guindos yang memimpin tim di pinggir lapangan (menggantikan Fàbregas yang masih menjalani hukuman) berhasil menerjemahkan strategi sang pelatih dengan sempurna. Como tampil solid di semua lini — menutup ruang dengan disiplin, cepat dalam transisi, dan efisien saat menyerang.
Statistik menggambarkan dominasi itu dengan jelas: Como hanya memberi Juventus dua tembakan tepat sasaran sepanjang laga, sementara mereka sendiri menghasilkan enam peluang emas.
Dengan pertahanan yang rapat, koordinasi yang baik antar lini, serta kepercayaan diri yang tinggi, Como memperlihatkan kematangan permainan yang jarang dimiliki tim promosi. Di tengah semua itu, Nico Paz menjadi simbol visi Fàbregas — permainan modern yang berani, terstruktur, dan penuh kreativitas.
