Romelu Lukaku akhirnya kembali masuk daftar pemain Napoli setelah absen panjang akibat cedera berat. Penyerang asal Belgia itu dibawa dalam skuad untuk menghadapi AC Milan pada laga semifinal Supercoppa Italiana di Arab Saudi, yang digelar Jumat (19/12/2025) dini hari WIB.
Kabar ini menjadi suntikan energi positif bagi pelatih Antonio Conte, yang sejak awal musim harus menjalani kompetisi tanpa penyerang andalannya.
Lukaku belum mencatatkan satu pun penampilan sepanjang musim 2025/2026. Cedera paha serius yang dialaminya saat pramusim memaksanya menepi selama hampir empat bulan. Keikutsertaannya dalam perjalanan tim ke Riyadh menjadi sinyal bahwa proses pemulihannya telah memasuki tahap akhir.
Walau peluang tampil sebagai starter masih diragukan, kehadiran Lukaku di dalam skuad dinilai memberi dampak besar secara mental bagi Napoli dalam perburuan trofi pertama musim ini.
Cedera Panjang yang Mengubah Rencana Napoli
Masalah Lukaku bermula pada Agustus lalu dalam laga uji coba melawan Olympiacos. Cedera yang awalnya terlihat sepele ternyata merupakan robekan serius pada otot rektus femoris dan mengharuskannya naik meja operasi.
Akibat cedera tersebut, pemain berusia 32 tahun itu harus absen selama 124 hari dan melewatkan paruh pertama kompetisi. Situasi ini menjadi tantangan besar bagi Napoli, mengingat Lukaku direkrut sebagai poros utama lini serang.
Tanpa dirinya, Conte mengandalkan Lorenzo Lucca dan Rasmus Højlund untuk mengisi peran penyerang tengah. Napoli tetap mampu bersaing di Serie A, namun absennya sosok Lukaku terasa terutama dalam laga-laga krusial dan kompetisi Eropa.
Supercoppa Italiana, Momentum Ideal untuk Comeback
Kepulangan Lukaku terjadi pada momen penting, tepat saat Napoli bersiap menghadapi AC Milan di semifinal Supercoppa Italiana yang digelar di Stadion Al-Awwal Park, Riyadh.
Pertandingan ini bukan hanya penentu langkah ke final, tetapi juga menjadi ujian kesiapan mental dan fisik skuad asuhan Conte. Lukaku sendiri sudah kembali menjalani latihan penuh sejak awal Desember, namun tim pelatih memilih pendekatan hati-hati agar tidak memaksakan kondisinya.
Ia bahkan sempat tidak dimainkan dalam laga Liga Champions demi menjaga kebugaran. Sejumlah laporan menyebutkan Lukaku kemungkinan besar akan memulai laga dari bangku cadangan. Meski begitu, keberadaannya diyakini cukup untuk memberi tekanan tersendiri bagi lini pertahanan Milan.
Asa Baru Napoli dalam Perburuan Trofi
Pada musim lalu, Lukaku mencatatkan 14 gol dari 36 pertandingan dan berperan penting dalam keberhasilan Napoli meraih Scudetto. Musim ini, performa Napoli sempat berfluktuasi, termasuk dua hasil negatif beruntun yang memengaruhi momentum tim.
Supercoppa Italiana di Arab Saudi dipandang sebagai kesempatan ideal untuk membalikkan keadaan, sekaligus mengintegrasikan kembali Lukaku ke dalam skema permainan Conte.
Dengan kemungkinan menghadapi Inter Milan atau Bologna di partai final, Napoli membutuhkan pengalaman serta naluri gol sang striker Belgia. Jika Lukaku mampu segera menemukan ritme terbaiknya, peluang Napoli untuk kembali bersaing di papan atas Serie A musim ini akan semakin terbuka.
